Mohon tunggu...
Johanna Ririmasse
Johanna Ririmasse Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis

L.N.F

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setangkai Bunga untuk Sanny

19 Mei 2016   13:40 Diperbarui: 20 Mei 2016   14:44 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : baca-baca-disini.blogspot.com

Dear Sanny,

Matahari bersinar menerangi bumi. Kupu-kupu yang cantik terbang hinggap diantara bunga-bunga di taman rumah kita. Namun, entah mengapa aku merasa tetap saja ada yang kurang dihatiku? Ah! Aku tak tahu. Meskipun, wajahmu telah kupandang dibingkai foto meja kerjaku. Senyum manismu yang seakan tersenyum ke arahku, mengusik jiwa dan menghiburku. Namun, gilanya! Aku tetap merindumu. Hatiku tetap mencarimu. Senyummu pun seakan tak pernah menjadi obat pelipur rindu. Obat pelipur Rara. Rasanya, aku ingin mencarimu di sana. Di tempat itu. Aku ingin membukanya dan menatap wajahmu kembali. Tapi, apakah aku sudah terlalu gila untuk melakukannya?!

“Mas Donny, ayo bangun!”

“Huaah!” Aku mengangkat kedua tanganku, menggeserkan lenganku ke kanan dan ke kiri. “Hop!” Aku menangkap lenganmu dan menarikmu masuk ke dalam pelukanku. “Jam berapa, sayang?”

“Jam enam pagi. Kamu harus berangkat kerja kan?”

“Oh iya! Aku ada janji hari ini bertemu dengan Yanes dan David.”

“Oh iya! Tolong katakan pada Yanes untuk datang ke sekolah besok?”

“Maksudnya?”

“Dia harus menghadap guru kelas karena anaknya tidak masuk kelas dan sering bolos dari sekolah.”

“Apa?” Aku memakai celana trainingku. “Yanes tidak pernah menceritakan hal tersebut.”

“Apakah para ayah selalu memperhatikan anak-anaknya?! Bukankah kalian lebih memperhatikan minuman apa yang memabukkan?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun