Mohon tunggu...
Johanna Ririmasse
Johanna Ririmasse Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis

L.N.F

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sudut Kota Jakarta yang Tak Terlupakan

11 Mei 2016   14:42 Diperbarui: 11 Mei 2016   14:54 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Goeda Middag."

"Goeda Middag. Wat kan ik voor u doen?"

"Ik wil een fiets huren howel?"

"Bent u uit Indonesia?"

"Ja. Ik ber van Yogyakarta."

Sepenggal dialog di atas bukanlah kutipan dari percakapan Hanafi dan Corry, dalam novel Salah Asuhan karya Marah Rusli. Juga, bukan merupakan percakapan Rangga dengan sahabat kerja yang membuka usaha restoran yang dipindahkan settingnya di Belanda, dalam cerita film AADC 2 yang sedang hits di bioskop. Tetapi, dialog di atas sekedar mengingatkan, bahwa kita pernah dijajah oleh pemerintah Belanda juga. Namun, ada peninggalan sejarah yang unik, eksotik dan bernilai seni. Diantaranya, Kota Tua di sebelah utara kota Jakarta.

Sumber Gambar: Dok. Pribadi
Sumber Gambar: Dok. Pribadi
Kota Tua berisikan bangunan-bangunan tua bergaya Belanda, berwarna putih dan tampak unik. Bangunan tersebut terdiri dari bank, kantor pos, museum, restoran atau cafe, dan sebagainya. Sebuah lapangan yang terbentang seperti halaman yang luas, mengajak para pengunjung yang datang di Kota Tua dapat bernostalgia. Para pengunjung dapat berkeliling naik sepeda tua yang memang tersedia untuk disewakan. Beberapa tarian Betawi yang digelar, menjadi atraksi yang bernilai seni dan budaya di sudut kota Jakarta di sabtu siang ini. Maka, Kota Tua dapat menjadi salah satu pilihan wisata sederhana yang dikunjungi penduduk kota Jakarta setiap sabtu.

Para pengunjung yang datang bersama keluarga, sahabat atau pun sendiri, akan berkeliling menikmati eksotika setiap gedung yang bernilai seni dan sejarah, memotret dan mengabadikan setiap kebersamaan. Selain itu, Kota Tua juga merupakan salah satu tempat diabadikan gambar pasangan pengantin sebelum pernikahan atau foto prewedding.

Sumber Gambar: Dok. Pribadi
Sumber Gambar: Dok. Pribadi
Ketika pengunjung lelah, lapar, haus atau pun ingin bersantai sejenak. Para pengunjung dapat memilih duduk di beranda restoran menikmati secangkir kopi, atau pun memilih kuliner di tempat makan yang menawarkan soto, gado-gado, nasi goreng dan sebagainya. Pasar Asemka yang terletak tak jauh dari stasiun kota, dapat menjadi pilihan untuk berbelanja kebutuhan anak-anak sampai dewasa.

Sumber Gambar: Dok. Pribadi
Sumber Gambar: Dok. Pribadi
Ketika senja tiba dan malam menaungi langit kota Jakarta, lampu-lampu jalan yang menerangi setiap sudut kota, tetap menjadi pemandangan yang indah. Pengunjung pun tak perlu kuatir bagaimana caranya untuk pulang jika tidak membawa kendaraan pribadi. Tentu saja, pengunjung masih dapat mengguanakan tiket elektronik sebagai tiket perjalanan pergi dan pulang, naik kereta api atau busway. Maka, perjalanan wisata ke Kota Tua akan menjadi perjalanan yang tak terlupakan. Kota Tua, Sudut Kota Jakarta Yang Tak Terlupakan!

"Dank u. Ik zie je later deze Kota Tua."

(Writer : Johanna Ririmasse)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun