Mohon tunggu...
Yohanes Nindito Adisuryo
Yohanes Nindito Adisuryo Mohon Tunggu... -

An assistant consultant, a person who learns International Relations, PSM Paragita UI, Komunitas Sabantara, eclectic, tenor, loves writing, loves reading, just loves to write poets & stories, melancholie-sanguine, survivor; loves music, especially classic, a choir singer in tenor; likes sports and travelling and hiking\r\n\r\n"Ubi caritas, ibi claritas"\r\n(Where there's Love, there'll be light)\r\n\r\n"Ego non sine te nec tecum vivere possum"\r\n(That's impossible if I can live without you)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung

8 April 2011   03:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senandung
Y. Nindito A.
Ku dengar senandungmu
Ku dengarkan senandungmu
Di kala langit sendu, awan pilu
Sepanjang perjalanan itu

Sekilas, seberkas
Namun tiada mampu terampas
Dari ingatan dan lamunan kalbu

Senandungmu itu indah
Sungguh begitu indah
Merangkai lagu-lagu surga
Lagu-lagu para bala malaikat

Suaramu lepaskan kawanan merpati putih
Terbang penuhi seisi nuansaku
Dan menembus negeri-negeri awan
Jadikan mereka tak lagi temaram
Namun putih suci senada gaun-gaunnya

Senandungmu memanggil ke mari
Kawanan burung camar putih
Ke sini, di tepian pantai sanubari
Di langitku, mereka terbang melintas
Iringi ku berlari sepanjang hampar sukacita

Namun lebih dari itu
Kamulah sendiri senandung itu
Senandung indah semesta
Anggun cantikmu
(Maret 2008)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun