T’lah bertumpuk lembar-lembar tulisan
Ungkapan isi jiwaku
Tentang segala indahmu
Kini tersimpan rapi
Di dalam laci hatiku
Pernah ku coba ‘tuk menguncinya
Namun entah, tak mampu ku tahu
Di manakah kuncinya
Kadang ku buka, agar udara segar
Dan sinar mentari yang menembus jendela
Masuk membelai sesak pengapnya
Hanyalah ku tutup saja
Tidak ku kunci
Agar satu hari nanti
Kau dapat buka, dan baca semuanya
Suratan hatiku
(September 2010)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI