Mohon tunggu...
Yohanes Nindito Adisuryo
Yohanes Nindito Adisuryo Mohon Tunggu... -

An assistant consultant, a person who learns International Relations, PSM Paragita UI, Komunitas Sabantara, eclectic, tenor, loves writing, loves reading, just loves to write poets & stories, melancholie-sanguine, survivor; loves music, especially classic, a choir singer in tenor; likes sports and travelling and hiking\r\n\r\n"Ubi caritas, ibi claritas"\r\n(Where there's Love, there'll be light)\r\n\r\n"Ego non sine te nec tecum vivere possum"\r\n(That's impossible if I can live without you)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Turun Lagi

8 April 2011   05:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan Turun Lagi

Y. Nindito A.

Hujan turun lagi
Rona gelap mendung sang langit
Gantikan senyum senja malu-malu
Rinainya basuh dahaga semesta semusim

Terlintas tanya di benak,
di hati
Apakah ia pun
basuh luka hati ini?

Aku terkapar sendiri
dalam lelah sepi
Pada sanubari bening aku bercermin
Hanya hampar lara tak bertepi

Hujan turun deras
Rinainya turun meniti sepi
Sibak tirai langit muram durja

Tak kuasa ku melawan
Terlintas kembali ingat yang lalu
Saat rinai sedih perih
Turun meniti sanubari

Hujan terus temani diri
Dalam paradoks sunyi sepi
Ada yang lain
di dalamnya sanubari
saat kalbu terkoyak rindu jutaan musim

Dan dikau bidadari
dengan mungil sayapmu dan putih gaunmu
t’lah terlukis disitu
cantikmu, lembutmu
senyum manismu

Senada rinai hujan
deras tiada berbait,
sangkakala rindu t’rus bergema
dari relung kalbu terdalam

(2009)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun