Mohon tunggu...
Yohanes Nindito Adisuryo
Yohanes Nindito Adisuryo Mohon Tunggu... -

An assistant consultant, a person who learns International Relations, PSM Paragita UI, Komunitas Sabantara, eclectic, tenor, loves writing, loves reading, just loves to write poets & stories, melancholie-sanguine, survivor; loves music, especially classic, a choir singer in tenor; likes sports and travelling and hiking\r\n\r\n"Ubi caritas, ibi claritas"\r\n(Where there's Love, there'll be light)\r\n\r\n"Ego non sine te nec tecum vivere possum"\r\n(That's impossible if I can live without you)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebesar Inikah?

7 April 2011   17:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:02 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebesar inikah?
Y. Nindito A
Terperanjat aku
Seakan berhenti aliran darahku
Sungguh namun, degup jantung tak henti berdentang
Sekalipun telah begitu kerasnya dihujam
Simfoni ironis, supra paradoks

Dan beku, ayunan tubuhku
Tanganku, langkahku
Terbingung-bingung sarafku, teracunkah?
Terasuk bius

Itulah aku, saat temukan lagi
Sapamu, namamu
Sebesar inikah, rasa itu?

Tak mampu ku ada untukmu
Hanya dalam hati, teramat memujamu
(Agustus 2010)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun