Sejak awal, saya tidak pernah membayangkan kehidupanku untuk waktu sekarang. Teramat jauh dari bayangan bahwa saya dapat meraih semua hal tentang kehidupan. Sungguh saya dahulu hanyalah menjadi anak gembala sapi dan pemberi makan ayam kampung. Kini, hampir semua keinginan akan terwujud. Jika belum terwujud, itu semata menunggu waktu yang tepat, seperti menunaikan ibadah haji dan prestasi akademik lainnya. Dari mana semua atau hampir semua berasal? Dari hikmah menjadi penulis.
Sama sekali tak pernah terbayangkan bahwa aktivitasku menjadi wartawan kampus semasa kuliah di IKIP Yogyakarta pada 1991 memberikan hikmah bagi kehidupanku pada masa sekarang. Aktivitas menjadi wartawan kampus nan tak pernah terpikir bahwa itu akan menjadi pilihan sumber kehidupan dalam keberadaan berkecukupan. Hikmah yang terpetik karena (mungkin) ketidaksengajaan.
Tadi siang, saya menghadiri undangan untuk menerima pembagian jadwal presentasi proposal disertasiku. Alhamdulillah, saya mendapatkan waktu presentasi pada Kamis, 3 November 2011. Tentunya saya perlu menyiapkan semua hal untuk keperluan tersebut. Maka, mungkin saya akan berpamitan selama beberapa waktu guna berkonsentrasi bagi tugas belajar tersebut. Sekaligus, saya mohon doa dari para sahabat semoga usahaku untuk bersekolah diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Amin ya rabbal 'alamin. Jika ada kesalahan selama saya bersilaturahmi dengan para sahabat, dengan segala kerendahhatian dan ketulusan, segala kesalahan tersebut mohon dimaafkan.
Selain itu, untuk kesekian kali, saya mendapatkan beragam hikmah. Besok siang (Sabtu, 17 September 2011), saya akan menjadi pemateri pada acara Diklat Jurnalistik bagi Mahasiswa S1 PGSD Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kelas Kebumen. Saya telah menerima undangannya. Saat ini, saya sedang menyiapkan bahan presentasi bagi peserta. Karena telah menjadi bagian dari kompasiana, saya berencana akan menyampaikan materi Citizens Journalism lewat kompasiana. Saya akan mengenalkan kompasiana kepada para peserta. Mudah-mudahan keinginan tersebut dapat terwujud. Amin ya rabbal 'alamin.
Mulai minggu depan pun, saya mesti mulai menunaikan tugas baruku sebagai pengajar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Karena dinilai memiliki prestasi di bidang kebahasaan, pendidikan, dan kepenulisan, saya diminta pihak kampus untuk membantu dengan menjadi pengajar di perguruan tinggi swasta ternama tersebut. Alhamdulillah, saya masih dipercaya sehingga berkesempatan untuk menyampaikan sedikit ilmu yang telah Allah berikan kepadaku. Semoga saya dapat melaksanakan tugasku dengan amanah dan baik. Amin ya rabbal 'alamin.
Demikianlah para sahabat. Jika kita teguh menjaga kualitas tulisan, insya Allah keteguhan itu akan menghasilkan prestasi tersendiri. Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya yang berusaha berjalan lurus di jalan-Nya seraya menjaga kualitas tulisan jika memang hamba tersebut menjadi penulis. Sampaikanlah kebenaran melalui tulisan meskipun pahit terasakan. Insya Allah, kita akan mendapatkan hikmah di baliknya. Semoga kita berkemampuan menjaga semangat itu. Amin ya rabbal 'alamin.
Demikianlah para sahabat tercinta sekadar coretanku sebelum memulai beraktivitas menulis. Karena adzan 'isya telah berkumandang, alangkah baiknya jika kita menunaikan kewajiban dahulu. Jika kita mendahulukan kewajiban itu, insya Allah keinginan kita pun akan didahulukan Allah. Mari menjaga sholat dan semangat menjadi penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H