Setiap hasil penelitian yang akan dimuat di jurnal ilmiah sering diwajibkan dengan menyertakan abstrak yang berbahasa Inggris. Hal ini disebabkan karya ilmiah perlu didiskusikan dalam forum ilmiah pula. Nah, kadang pakar atau ilmuwan dapat berasal dari warga negara asing yang berbahasa Inggris. Terlebih, bahasa Inggris telah menjadi bahasa pengantar internasional.
Mempertimbangkan kondisi itu, penulis karya ilmiah sering dipusingkan dengan ketentuan tersebut. Teramat beruntunglah google mempunyai fasilitas terjemahan atau translate. Penulis karya ilmiah dapat terbantu dengan fasilitas tersebut. Namun, apakah terjemahan yang dihasilkan google tersebut mampu menangkap makna tersirat atau makna yang terimplisit?
Saat ini, saya sedang menyelesaikan penulisan abstrak untuk sebuah karya ilmiah. Karena mengalami kesulitan untuk menerjemahkannya ke bahasa Inggris, saya meminta bantuan google yang super cerdas itu. Menurut para sahabat, apakah terjemahan google dapat dibenarkan untuk sebuah karya ilmiah seperti hasil penelitian? Bagaimanakah penulis mengetahui kebenaran terjemahan itu? Saya sangat berharap agar para sahabat berkenan untuk membantuku. Tolong saya diberi masukan agar karya ilmiahku dapat diterima khalayak. Untuk semua bantuannya, saya mengucapkan terima kasih.
Selamat Siang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H