Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas, pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, 30 pengarang dongeng terbaik Kemdikbud 2024, pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Pena, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Humor

Mengapa Roda KA Dibuat dari Baja?

4 Juni 2011   15:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:52 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_114240" align="aligncenter" width="622" caption="Mengapa ban KA dibuat dari baja?"][/caption]

Bagi penggemar transportasi darat, Kereta Api atau KA tentu tak terasa asing. Bus raksasa dengan jalan tol milik sendiri dan tak takut disaingi mudah dijumpai, khususnya di Pulau Jawa. Banyak penumpang darat memilih KA. Banyak alasan pula mereka itu: lebih murah, bebas macet, juga bebas pengamen. Tapi, tak bebas copet. Hehehe….

[caption id="attachment_114243" align="aligncenter" width="575" caption="Karena sepanjang rel KA akan dipenuhi tukang tambal ban."][/caption]

Berkenaan dengan KA, saya punya kisah nyata. Kisah itu berbentuk sebuah pertanyaan: mengapa roda KA terbuat dari baja? Mengapa tidak dibuat dari  karet seperti roda sepeda? Iseng-iseng saya mengajukan pertanyaan itu kepada teman-temanku arisan malam ini. Jawabnya sederhana: kalau roda KA dibuat dari karet, sepanjang rel KA pasti akan dipenuhi para penjual jasa tukang tambal ban. Hahaha…..!!!!

Selamat Malam

Sumber gambar: SINI dan SINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun