Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas, pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Pena, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membangun Daerah dengan Budaya Literasi

16 Mei 2014   11:24 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:29 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_336435" align="aligncenter" width="640" caption="Wakil Bupati Sragen, Bapak Daryanto, membuka Sragen Book Fair"][/caption]

Banyak cara dapat digunakan untuk membangun daerah. Selain memaksimalkan potensi lokal, pembangunan perlu pula melibatkan segenap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Dari setiap SKPD itulah, potensi masing-masing bidang dapat teridentifikasi dan dimaksimalkan. Setidak-tidaknya, itulah yang diterapkan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen untuk berpartipasi membangun Bumi Sukowati.

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-268, terhitung mulai tanggal 8-22 Mei 2014, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen bekerja sama dengan Gramedia Solo Square menyelenggarakan beragam kegiatan. Kegiatan-kegiatan itu meliputi sarasehan dan beragam jenis lomba. Kegiatan itu diawali dengan penyelenggaraan Sarasehan Perpustakaan dan Kepustakawanan dengan tema Greget Mbangun Perpustakaan Sekolah di Pendopo Bupati Sragen pada tanggal 14 Mei 2014.

Selanjutnya, beragam jenis lomba diadakan, seperti lomba mewarnai, menghias celengan, mendongeng cerita lokal, dan lomba menulis surat untuk Bupati Sragen. Lomba mewarnai diikuti oleh anak TK/ PAU D. Lomba menghias celengan diikuti oleh siswa SD kelas 3-4. Lomba mendongeng cerita lokal diikuti oleh siswa SD. Lomba menulis surat diikuti oleh siswa SMP dan SMA. Lomba Menulis Surat untuk Pak Bupati Sragen bertema Perpustakaan Impianku. Agar diperoleh hasil yang optimal dan objektif, Perpusda Sragen menggandeng IGI Soloraya dan MGMP SMP/ SMA/ SMK sebagai partner dewan juri.

Ketua Panitia Penyelengara Sragen Book Fair, Bapak Romi Febriyanto Saputro, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan budaya membaca dan melek literasi pada dunia buku. Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat Sragen menjadi lebih cerdas. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Kantor Perpustakaan Kabupaten Sragen dan Pemerintah Kabupaten Sragen dan Gramedia Solo Square. Bentuk dukungan itu adalah pembiayaan, penyediaan sarana-prasarana, promosi, dan lain-lain.

Mengenal Perpustakaan Daerah Sragen

Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen lahir pada 17 Mei 1980. Saat ini, Perpusda Sragen berkantor di Jalan Sukowati Barat 15D Sragen. Kantor ini menempati gedung yang dibagi menjadi beberapa ruang, di antaranya ruang sirkulasi dan layanan komputer gratis di lantai satu dan lantai dua sebagai ruang referensi dan terbitan berkala. Di bagian belakang terdapat Gedung Broadband Learning Centre, aula untuk komunitas, dan tata usaha. Di belakang kantor akan dibangun Gedung Pancasila Corner yang nantinya akan berfungsi sebagai ruang aktualisasi publik.

Banyak kegiatan dilakukan oleh Perpusda Sragen. Selain melayani peminjaman buku kepada msyarakat umum, Perpusda Sragen juga sering mengadakan beragam pelatihan. Ada pelatihan internet, pelatihan menulis, dan pelatihan bagi pustakawan. Pelatihan internet menggunakan Gedung Broadband Learning Centre. Masyarakat dilatih agar melek internet. Pelatihan menulis diikuti oleh para murid SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sragen. Pembinaan komunitas remaja perempuan dan wirausaha diikuti oleh masyarakat umum. Perpusda Sragen pun mengadakan layanan perpustakaan keliling. Bahkan, baru-baru ini, Perpusda Sragen mendirikan dan atau membina perpustakaan kecamatan, desa, dan sekolah.

Dari beragam usaha untuk meningkatkan kualitas masyarakat terhadap budaya literasi, Perpusda Sragen berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Perpustakaan Umum Kabupaten/ Kota Tingkat Provinsi 2010. Menurut Kepala Perpusda Kabupaten Sragen, Ibu Tri Andiyas Wororetno, keberhasilan ini tak lain disebabkan oleh sinergisitas semua komponen di perpustakaan daerah. Karena semua komponen memiliki niatan yang sama, tujuan itu pun berhasil diraih. Oleh karena itu, beliau berharap agar prestasi ini minimal dipertahankan. Bahkan, beliau mengajak semua komponen agar berusaha meningkatkan sehingga bisa meraih prestasi di tingkat nasional.

[caption id="attachment_336436" align="aligncenter" width="640" caption="Pengunjung membludak di area Sragen Book Fair"]

14002139931765385122
14002139931765385122
[/caption]

[caption id="attachment_336438" align="aligncenter" width="640" caption="Mbah Bei berhasil menerapkan ilmu bercocok tanam bawang karena rajin membaca buku dan memanfaatkan internet di Perpusda Sragen"]

14002140351635732983
14002140351635732983
[/caption]

[caption id="attachment_336439" align="aligncenter" width="640" caption="Segenap jajaran Perpusda Kabupaten Sragen"]

1400214101267346795
1400214101267346795
[/caption]

[caption id="attachment_336440" align="aligncenter" width="542" caption="Piagam Juara 1 sebagai Pemenang Lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi Jateng 2010"]

14002141542074875952
14002141542074875952
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun