Tersebutlah sebuah kisah. Seorang gadis menangis tersedu-sedu. Ia menangis sesenggukan di pelukan ibundanya. Air matanya mengalir menganak sungai. Suara tangisnya benar-benar membuat orang untuk iba dan merasa kasihan. Maka, berduyun-duyunlah tetangganya untuk mengetahui penyebab si gadis itu menangis.
Para tetangga itu pun mengerubungi si gadis. Lalu, satu per satu di antara mereka bertanya kepada gadis itu. Pada awalnya, si gadis tidak mau menjawab pertanyaan para tetangga. Namun, setelah didesak terus, akhirnya si gadis pun berani buka mulut alias berbicara. Dan gadis itu pun bercerita tentang penyebab tangisnya.
Gadis itu menangis karena sudah tiga kali menikah dengan tiga lelaki berbeda. Namun, si gadis masih tetap perawan. Ternyata, tiga lelaki itu mempunyai sifat yang berbeda-beda. Mantan suami pertamanya memang gagah dan tampan. Namun, dia ternyata seorang gay. Mantan suami keduanya memang kaya-raya. Namun, ternyata dia impoten. Dan mantan suami ketiganya adalah calon bupati. Dia lebih suka CONTRENG-CONTRENGAN daripada COBLOS-COBLOSAN. Hahahahahahaha….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H