Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas, pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, 30 pengarang dongeng terbaik Kemdikbud 2024, pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Pena, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yuk Bergabung ke Komunitas Nulis Buku Mania

13 Agustus 2012   17:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:50 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_206593" align="aligncenter" width="499" caption="Tiga buku terbaruku sudah beredar ke pasaran."][/caption]

Buku adalah pengubah peradaban dan bukti yang tak terbantahkan. Ungkapan itu terasa cocok dan tak lekang dimakan zaman. Oleh karena itu, sungguh berbahagialah bagi kita yang pernah menulis buku. Selain mendapatkan rezeki yang insya Allah penuh berkah, buku pun dapat mencerdaskan diri dan pembacanya. Jika pembaca akan mendapatkan kebaikan setelah membaca buku, tentu menjadi penulis buku pun teramat banyak kebaikan yang akan didapatkan.

Berkenaan dengan semangat itu dan beragam pertanyaan tentang penulisan buku yang disampaikan banyak teman, tergelitik bagi saya untuk merintis berdirinya komunitas kepenulisan. Maka, saya pun berusaha merenung, apa yang bisa saya lakukan untuk menjawab beragam pertanyaan itu secara sistematis dan nyaman. Akhirnya, saya pun melirik fasilitas yang dimiliki Facebook untuk mencoba membuat grup. Dengan berucap bismillaahirrahmaanirrahiim, malam ini, saya pun akhirnya membuat Grup Nulis Buku Mania. Berikut adalah kata sambutan yang saya tuliskan di grup itu sebagai motivasi awal:

=

Teman-teman yang berbahagia, saya hanya berusaha mengajak karena saya memang ditugaskan untuk mengajak teman-teman. Ajakanku kali ini adalah berusaha menjadi penulis buku. Kita tak perlu bersikap pesimis seraya mengatakan ketiadabakatan. Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang yang diwujudkan atas sikap adil-Nya kepada setiap manusia. Makhluk doyan bakso ini dilengkapi dengan kesamaan di semua sisi, kecuali yang diberikan ke-"istimewa"-an oleh-Nya. Kesamaan itu dapat terlihat dari jumlah kepala, volume otak, hidung, telinga, mulut, gigi, tangan kaki, jantung, paru dan segenap organ pendukung kehidupan. Maka, sungguh sia-sialah hidup bagi mereka yang menyia-nyiakan pemberian-Nya itu. Mari kita terus berusaha sembari saling belajar dan memelajari masing-masing kelebihan dan kekurangan. Bagi teman-teman yang memiliki kelebihan, saya bermohon agar teman-teman ikhlas memberikan sumbang saran demi kebaikan. Bagi teman-teman yang memang belum pernah belajar menulis buku, tak perlu malu atau berkecil hati seraya takut bertanya. Tak ada mahasiswa dan dosen di sini karena semua adalah sama di mata para anggota Nulis Buku Mania. Selamat bergabung dan mari kita belajar menjadi penulis buku. Semoga niat baik ini diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Sengaja saya menjadikan Ramadhan 1433 tahun ini sebagai momen untuk kebangkitan dunia kepenulisan buku. KITA PASTI BISA MENJADI PENULIS BUKU....!!!!

=

Berkenaan dengan itu, saya mengundang rekan-rekan yang berkeinginan untuk menjadi penulis buku untuk bergabung menjadi anggota grup. Sungguh buku itu teramat berguna dan memberikan banyak manfaat. Setidak-tidaknya sebuah buku perlu ditulis sebagai sebuah orkrestasi kehidupan pribadi sehingga kita benar-benar memiliki dokumentasi untuk dijadikan sebagai bukti bagi generasi. Jika teman-teman berminat untuk bergabung, silakan Anda meng-klik pertemanan seraya mengirimkan pesan bahwa Anda berminat untuk menjadi anggota.

Demikian ajakan yang dapat saya sampaikan. Tentunya semata saya hanya mengajak teman-teman. Bukannya saya adalah penulis buku yang hebat, melainkan sekadar pernah menulis buku. Apa salahnya pengalaman yang saya miliki itu ditularkan kepada orang lain. Kita berposisi sederajat sehingga tak dikenal dosen dan mahasiswa di sana.

Teriring salam,

Johan Wahyudi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun