Sejak kemarin siang, saya tidak dapat menulis. Saya sedang mendapat beragam informasi dan sebagiannya harus diselesaikan. Salah satu informasi itu berupa tawaran menulis buku pengayaan bagi anak sekolah. Namun, naskah itu harus diselesaikan dalam waktu seminggu. Atas informasi itu, saya menyanggupinya untuk setidaknya mengirimkan satu naskah buku. Apakah Anda tertarik untuk bergabung?
Buku pengayaan adalah buku yang ditulis untuk memperkaya khazanah keilmuan berdasarkan standar kompetensi yang diajarkan guru di sekolah. Buku pengayaan dapat berbentuk buku biografi, buku pengayaan pelajaran (istilah lain adalah buku nonteks), buku lifeskill, dan buku kumpulan cerpen, serta novel.
Namun, saya diminta untuk menyediakan buku pengayaan nonteks. Itu berarti bahwa buku pengayaan harus berisi pengkajian terhadap kebutuhan buku teks. Setiap buku teks tentu perlu didukung oleh buku lain agar kompetensi yang diajarkan dapat dicapai.
Menulis buku pengayaan sebenarnya mudah. Penulis hanya menyusun mind set atau kerangka buku berdasarkan kemampuannya. Sebagai gambaran, saya akan menyusun contoh sebuah buku pengayaan yang berjudul Menjadi Penyair. Buku ini mempunyai tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian awal berisi halaman judul atau cover atau sampul, prakata penulis, dan daftar isi. Halaman isi berisi mengenal puisi, unsur pembangun puisi, majas, menulis puisi, teknik membaca puisi, deklamasi, penilaian lomba menulis puisi, penilaian lomba baca puisi dan deklamasi, tips menjadi penyair, serta mengenal penyair dan karyanya. Bagian akhir berisi daftar pustaka, glosarium, deskripsi buku, dan biografi penulis.
Bagi para sahabat yang tertarik, buku harus berketebalan sekitar 50-60 halaman spasi 1. Ingat, hanya satu minggu. Materi bebas yang penting memperkaya pelajaran bagi anak sekolah. jika para sahabat tertarik, silakan kirim pesan melalui inbox-ku dan tuliskan judul buku yang hendak ditulis.
Demikian informasi ini saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi para sahabat. Amin. Terima kasih.
Selamat Pagi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI