Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas, pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, 30 pengarang dongeng terbaik Kemdikbud 2024, pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Pena, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Carilah Ilmu Meskipun Harus Pergi ke Jakarta

14 Desember 2010   09:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:45 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Carilah ilmu meskipun harus pergi ke Jakarta. Begitulah ungkapan paling tepat untuk menggambarkan semangat belajar. Demi mencari ilmu, kita harus berani dan memberanikan diri untuk berkorban segalanya: waktu, biaya, pikiran, tenaga, dan keluarga. Maksudnya, meninggalkan keluarga demi urusan mencari ilmu. Dan itu pun saya melakukannya.

Sebagai lanjutan dari tulisan ini, saya akan melaporkan kunjungan ke Jakarta. Saya dan rombongan sejumlah 12 mahasiswa dan seorang dosen pembimbing memulai kegiatan itu sejak kemarin (Senin, 13 Desember 2010).

1292320372404277974
1292320372404277974
Kami berkumpul di pool bus sekitar jam 15.00. Alhamdulillah, perjalanan terasa lancar dan tidak mengalami hambatan. Cuaca sangat bersahabat dan tidak diguyur hujan. Teramat kami syukuri kondisi ini.

Sekitar jam 06.00, kami tiba di Terminal Rawamangun Jakarta. Kami melanjutkan perjalanan ke Wisma Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan naik taksi. Tak terasa, kami pun tiba di penginapan.

12923204181732340946
12923204181732340946
Kami hanya bermaksud transit saja. Kami hanya menumpang mandi dan berdandan. Selanjutnya, kami langsung menuju ke Program Studi Pendidikan Bahasa Pascasarjana UNJ. Kami diterima Ketua Prodi, Prof. Dr. Emzir, M.Pd. Beliau dan staf menerima kami dengan penuh keramahan.

Kami diterima di Ruang Sidang. Lalu, kami pun menerima penjelasan berkenaan dengan Prodi PB. Mendengar penjelasannya, kami – khususnya saya – terkagum. Mengapa? Karena banyak dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berasal dari kampus itu.

12923201511217596555
12923201511217596555
Saya dibuat kerasantinggal di Jakarta karena ditemani oleh sahabatku tercinta: omjay. Orang besar ini sudah menghubungi saya sejak kemarin. Sepertinya, orang besar ini memantau setiap perkembangan diriku. Dan saya diberi kesempatan menulis ini di kantornya. Makasih, Omjay. Tunggu laporan berikut, ya.

Semoga laporan ini bermanfaat. Amin. Terima kasih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun