Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas, pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, 30 pengarang dongeng terbaik Kemdikbud 2024, pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Pena, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencari Sekolah yang Baik

24 Mei 2010   14:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:00 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencari sekolah berkualitas bukan pekerjaan mudah. Kita tidak dapat mengambil kesimpulan hanya berdasarkan data parsial. Gedung megah tidaklah menjadi ukuran bahwa sekolah tersebut baik. Sebaliknya, sekolah pinggiran yang jauh dari pusat kota tidak dapat juga dikatakan sebagai sekolah yang kurang baik. Ada beberapa kriteria sekolah dikategorikan baik, yaitu sumber daya manusianya baik, sarana-prasarana memadai, dan alumni terbukti unggul.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2001 : 113) mendefinisikan sekolah sebagai “bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran”. Artinya, sekolah bukan hanya bangunan fisik, melainkan terdiri dari beberapa komponen. Unsur yang terlibat sesuai dengan definisi tersebut di antaranya kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, dan orang tua siswa.

Keterkaitannya dengan kualitas, sekolah yang baik tentu memperhatikan kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu, hendaknya orang tua siswa menanyakan faktor ini kepada sekolah. Orang tua mempunyai hak bertanya karena akan menitipkan putra-putrinya dalam waktu yang cukup lama. Untuk itu, orang tua perlu memperhatikan kualitas kepala sekolah, kualitas guru dan tenaga pengajar, dan kualitas tenaga teknis. Cobalah mencari informasi tentang kebijakan-kebijakan kepala sekolah yang pernah diterapkan dalam mengambil kebijakan. Demikian halnya tenaga pengajar atau guru. Carilah informasi kualifikasi tenaga edukatif di sekolah tersebut. Berapa banyak guru yang berkualifikasi S1, S2, atau bahkan doktor. Selain itu, adakah guru yang mengajar tidak sesuai disiplin ilmunya?

Faktor sumber daya manusia menjadi faktor paling penting karena merekalah yang akan mendidik dan mengajar putra-putri kita. Jika tenaga edukatif yang profesional telah digunakan pada sekolah tersebut, orang tua tentu tidak akan meragukan kualitas sekolah tersebut.

Sarana dan Prasarana Sekolah

Ibarat sebuah kendaraan, kita akan mencapai ke tujuan dengan selamat jika kendaraan yang digunakan juga baik. Kendaraan tidak harus baru, tetapi harus terawat. Demikian halnya sebuah sekolah. Tidak ada sekolah baik, tetapi sarana-prasarananya tidak memadai. Sarana dan prasarana adalah alat untuk mencapai tujuan. Meskipun sang sopir pandai dalam mengemudikan kendaraan, penumpang juga akan merasa was-was jika kendaraan yang digunakan rusak. Oleh karena itu, carilah sekolah yang mempunyai sarana dan prasarananya memadai.

Sarana sekolah merujuk pada bangunan sekolah, fasilitas pembelajaran/ laboratorium, dan lingkungan. Perhatikanlah ruang kelas yang mungkin akan ditempati putra-putri kita. Prasarana sekolah menunjuk pada kelengkapan sekolah, seperti kelas, fasilitas, ventilasi, dan laboratorium. Selamat memilih sekolah (www.gurumenulisbuku.blogspot.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun