Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pernikahan Yang Sederhana

10 Juni 2015   23:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:07 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 

Sejenak perhatian kita tertuju pada acara pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda di Solo, Jawa Tengah. Walaupun saya berada di Manado, Sulawesi Utara namun saya dapat mengikuti perkembangan kegiatan ini melalui kompas.com dan tulisan rekan kompasianer Niken Satyawati. Info terakhir saya membaca tentang rencana kehadiran Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, yang akrab dipanggil Aher ini akan hadir besok tanpa kehadiran isterinya yang sedang sakit. Aher menyatakan bahwa beliau tidak membawa apa-apa buat Jokowi dan pengantin baru ini hanya ucapan selamat dan doa restu. Kemudian, yang akan menjadi saksi pernikahan ini adalah Ahyani, ketua RT 08 RW o7 Desa Sumber Kecamatan Banjaesari, Solo Jawa Tengah. Artinya, yang jadi saksi bukan pejabat tinggi negara namun aparat desa. Begitu juga, sebuah info menarik dimana Ukar (72 tahun), koordinator paguyuban becak Solo Grand Mall memperoleh berkah jumpa keluarganya yang sduah lama tidak ketemu gegara Ukar sempat muncul dalam wawancara TV.

Yang menarik juga artikel rekan kompasianer Niken Satyawati dimana para tamu akan disuguhi 'perawan ayu'. Rupanya perawan ayu ini julukan penganan eksotis Solo. Para tamu undangan akan mencicipi sosis daging sapi, prol kopyor, sejumlah kelemen lainnya.Begitu pula kuliner khas Gibran yaitu martabak manis Markobar. Ada juga tengkleng tulang kambing, selat segar, nasi liwet, garang asam gunung (dibungkus daun pisang) serta minuman yang terdiri atas teh, beras kencur, sof drink dan mineral water.

Ya, rupanya pernikahan Gibran dan Selvi ini tidak akan menggunakan kereta kencana namun keduanya hanya akan berjalan kaki saja.

Pernikahan ini juga akan melibatkan sekitar 500 becak yang akan mengangkut para tamu ke tempat pelaksanaan akad nikah.

Agaknya dapat disimpulkan bahwa pernikahan ini berlangsung secara sederhana saja. Ini patut diapresiasi oleh kita sebagai rakyat Indonesia. Pernikahan ini walaupun dilaksanakan secara sederhana namun akan tetap dikenang karena dapat dikatakan unik dan berciri khas. Ciri khas disini walaupun sebenarnya pernikahan ini dapat dilaksanakan sebagai pesta yang wah namun rupanya cerminan pribadi keluarga dengan gaya hidup yang sederhana ini menjadi sesuatu yang patut diacungkan jempol.

Sebagai salah seorang kompasianer dari Kawasan Timur Indonesia, walaupun tidak sempat hadir dalam acara di Solo (karena tidak diundang) saya mengucapkan selamat memasuki rumah tangga yang baru buat Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda selamat berbahagia...Tuhan memberkati. Begitupula buat kedua keluarga besar orang tua yang sangat berbahagia di pernikahan ini.

Salam Kompasiana.

Manado, 11 Juni 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun