Istilah "trend" (bahasa Inggeris) yang diterjemakan kebahasa Indonesia menjadi "tren". Kalau diartikan secara awam "nge-tren", sesuatu hal yang lagi menjadi sorotan masyarakat dan sedang hangat dibicarakan. Seperti halnya dengan Kompasiana sebagai media jurnalistik warga sedang hangat diperbincangkan acara akbar Kompasianival 2016 yang semakin dekat. Kompasianer sebagai pegiat di Kompasiana disuguhi artikel-artikel yang lagi "trend" yaitu seluk beluk figur cagub dan cawagub DKI Jakarta jelang pilgub 2017 berdasarkan kacamata masing-masing kompasianer. Begitu juga di Kompasiana kita temukan kanal tentang artikel dan kompasianer yang lagi TREN DI GOOGLE, bukan?
Sebagai kompasianer daerah yang menggemari prilku teman-teman kompasianer dan mencermati tulisan-tulisan mereka, kali ini saya munculkan artikel tentang kompasianer trend (versi saya).Â
Inilah kompasianer trend....
Pertama, Tami.
Saya sempat membaca artikelnya bertajuk "Jomblo Berarti Kesepian, Benarkah?" yang dipublis 28 September 2016. Artikel ini dibaca 440 orang, dikomentari 59 orang dan di nilai (vote) 30 orang. Artikel ini lengkapnya boleh dilihat disini http://www.kompasiana.com/senengutami/jomblo-berarti-kesepian-benarkah_57eb75c961afbd81068b4568. Sebelumnya saya juga membaca artikelnya: "Pengalaman Pertama Masuk Koran Hongkong" (22 September 2016) telah dibaca 684 orang, dikomentari 50 orang dan dinilai 35 orang.Selengkapnya simak di sini .Â
Kompasianer yang kalau tidak salah dulunya bernama Seneng Utami ini bergabung di Kompasiana sejak 25 Pebruari 2014 dan telah mempublis artikel sejumlah 72 dimana 54 artikelnya diganjar HL oleh admin dan 63 Pilihan.
Kedua, Ricky Vinando.
Kompasianer ini bergabung di Kompasiana sejak 26 Jnuari 2016 dan telah mempublikasikan artikel 105 buah dan semuanya diganjar pilihan oleh admin. Luar Biasa. Walaupun hanya 10 artikel yang diganjar Headline oleh admin namun artikelnya telah dibaca oleh 837.312 orang, dikomentari 2.877 orang dan di nilai 2.959 orang.
Artikel terbarunya berjudul "Kasus Mirna: Jessica Jujur, Dakwaan JPU Patah" dibaca oleh 8.777 orang, di komentari 69 orang dan divote 43 orang. Artikel ini terpampang pada Tren di Google urutan ke-3. Selengkapnya dapat disimak di sini.