Ketika tulisan ini dibuat saya barusan menyimak artikel tulisan kompasianer di Indeks Nilai Tertinggi. Mungkin suatu kebetulan ada yang menarik disana. Saya melihat ada 5 nama kompasianer dengan topik menarik sehingga ke 5 nya berada di 5 urutan tertinggi INT. Kebetulan juga ke limanya adalah kompasianer lelaki. Ada judul artikel menarik disana, Lelaki Yang Tak Pernah Berdusta. Karenanya, saya mohon maaf bila judul tulisan saya menjadi "Catatan Sore: 5 Kompasianer Lelaki Yang Tak Pernah Berdusta.
Lelaki pertama menurunkan artikel bertopik "Di Usia 68 Tahun, Apa kabarmu Polwan?". Dalam catatan saya artikel ini dibaca 260 orang, dikomentari 33 orang dan dinilai 19 orang. Lelaki itu kompasianer yang kita kenal bernama Bambang Setyawan. Profilnya mencantumkan: bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di kota Salatiga. Bergabung di Kompasiana sejak 31 Oktober 2014. Telah mempublish artikel sejumlah 578, dibaca 1.902.383. dikomentari 14.531 orang, dinilai 14.651. Tulisan yang diganjar admin headline 208, diganjar pilihan 439.
Lelaki kedua menulis artikel berjudul"Crisis Center Sandiaga Uno: Salah, Patut atau Politis?". Di baca 1,250 0rang, dikomentari 33 orang, dinilai 17 orang.Kompasianer yang memiliki motoL bukan siapa siapa ini bergabung di Kompasiana sejak 12 Â Juni 2014 telah mempublis artikel di K 1.114 dibaca 709.921, dikomentari 15.287, di nilai oleh 15.910. Headline 107 sedang pilijan 518. Kompasianer lelaki itu bernama Susy Haryawan.
Lelaki ketiga menurunkan tulisan bertajuk "Lelaki Yang Tak Pernah Berdusta". Dibaca oleh 1.378, dikomentari21 oraang dan dinilai 13 orang. Kompasianer yang profilnya tercantum : A Father, dstnya bergabung sejak 3 Agustus 2015. Artikel yang dipublisnya 368, dibaca 1.093.529, dikomentari 3.879 dan dinilai 5.669. Artikel yang headline 28 dan pilihan 240. Nama lelaki itu Ichwanul Halim.
Lelaki keempat kompasianer yang menuliskan artikel bertajuk "Menangkal Kutukan Di Usia Tua" dibaca oleh 297 orang, dikomentari 23 orang dan dinilai 13 orang. Lelaki arif dan kebapaan ini bergabung sejak 15 Oktober 2012 dan telah menghasilkan tulisan sebanyak 2.243, dibaca oleh 2.344.941, dikomentari 35.815, dinilai 43.796. Artikel yang diganjar headline sejumlah 413 dan pilihan 1.888. Lelaki yang tertulis dalam profilnya, Lahir di Padang 21 Mei 1943 seseorang yang sangat kita kenal yaitu Pak Tjiptadinata Effendi.
Lelaki kelima menulis artikel "Ada Dua Dunia Seksi Di dalam Menulis" berisi tips menuliskan artikel. Bergabung di Kompasiana sejak 16 Pebruari 2014 dan menuliskan moto di profilnya: "Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun demikian jangan mengambil milik Tuhan, dan berikanlah yang menjadi hak kaisar. Celeguk! Lelaki ini telah menuliskan artikel di K sejumlah 807, dibaca 762.263, dikomentari 15.437, di nilai oleh 15.207. Artikel yang diganjar admin Headline 92 dan pilihan 401. Dialah kompasianer yang sering tersipu malu, sering mengeluarkan suara heu heu heu dan namanya Pebrianov.
Itulah gambaran kelima lelaki kompasianer yang maaf kepada sahabat Ikhwanul Halim karena saya meminjam istilah dari artikel Lelaki Yang Tak Pernah Berdusta itu.
Dalam benak saya muncul pertanyaan, siapakah diantara ke 5 kompasianer ini yang akan mendapatkan penghargaan atau award di Kompasianival 2016? Mungkinkah ke 5 kompasianer ini akan terpilih menjadi penerima award, kita tunggu hasilnya. Karena menurut saya kelimanya memiliki karakter yang gaya penulisan yang kuat dan mampu menghipnotis pembaca menelusuri setiap kata, kalimat yang di tulisnya. Inilah catatan sore saya yang mulai ditulis jam 17.30 waktu Indonesia Tengah. (Yang pasti angka-angka diatas telah terjadi perubahan se iring waktu yang berjalan terus). Akhirnya, batin saya mengatakan bahwa kelima kompasianer lelaki ini adalah lelaki yang tidak pernah berdusta.
Salam Kompasiana.
Manado, 2 September 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H