Setiap penulis di kompasiana yang lazim disebut kompasianer tak akan lepas dari suatu kegiatan hari spesial berupa hari ulang tahun. Ya, setiap tahun sang kompasianer berulang tahun sebagai ungkapan sukacita merayakan hari kelahirannya.
Dalam aktiviitas berselancar di kompasiana kita agak sulit mengetahui hari, bulan dan tahun kelahiran seorang kompasianer. Yang saya ketahui pasti hanya pak Tjiptadinata Effendi yang dengan jelas mencantumkan tanggal bulan dan tahun kelahirannya.
Saya hanya sempat mengetahui hari ulang tahun kompasianer melalui akun facebook ketika sahabat kompasianer menyampaikan ucapan selamat ulang tahun.
Nah, seperti yang terjadi pada hari ini suatu kebetulan saya sempat menemukan hari ulang tahun seeorang sahabat kompasianer. Kompasianer yang tidak asing bagi kita. Kompasianer yang aktif menulis dan kemarin memposting artikel  bertema Tahun Masa Hidupku (kompasiana, 24 Juli 2022).
Hari ini 25 Juli 2022 menjadi hari ulang tahun sahabat kompasianer Ikhwanul Halim. Sosok kompasianer dengan predikat fanatik bergabung sejak  03 Agustus 2015 ini hingga kini telah mempublikasikan artikel sebanyak 811 dimana 31 artikel diganjar Artikel Utama(AU) dan 756 diganjar admin dengan Pilihan.
Saya sering berinteraksi dengan sahabat kompasianer ini dalam kolom komentar artikel. Namun yang sangat berkesan sahabat kompasianer ini yang telah mengajak saya ikut dimasukkan dalam  salah satu buku 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi, cetakan pertama Februari 2021, terbitan PIMEDIA, Bandung. Atas ajakannya, tulisan saya berjudul Artikel ke 5000 di Kompasiana termasuk salah satu tulisan dari 150 tulisan kompasianer di buku itu.
Sayapun suka menyimak cerpen, cerbung yang di tulis sahabat kompasianer ini di kompasiana, antara lain:Â Begal Rimba Tulang Bawang. Sayapun teringat tulisannya dalam buku 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi dimana pak Tjip dan sahabat kompasianer ini menjadi penyunting. ....."Saya pertama kali menghadiri Kompasianival 2015, sebagai anak bawang (sekarang juga masih anak bawang tapi bawang bombay).....
Suatu ungkapan kerendahan hati seorang sahabat kompasianer yang saya anggap tulisan tulisan beliau di kompasiana yang sarat makna dan memotivasi kita sebagai kompasianer. Sahabat kompasianer yang adalah seorang penulis, pengarang, pemuisi, penyunting dan direktur penerbitan  sering memberikan motivasi demi pengembangan karya sesama kompasianer.Â
Salah satu artikel yang saangat bermanfaat bagi kita sebagai kompasianer dapat disimak dalam tulisannya ini: