bumi pagi terhias mendung
kembara hati merenung
gejolak rasa tak terbendung
kalbu bersenandung
dunia melahirkan dendam
yang tertanam dan lama terpendam
menyeruak butir butir gurindam
menari nari pelatuk senapan tanpa peredam
indahnya bumi nyiur melambai
disela sela bukit nan landai
gadis melangkah gemulai
rambut hitam tergerai
kamis merah
tertulis tiga maret
aku tak mau menyerah
walaupun sepi menyeret
pagi mendung tanpa asap
rindu tuntunan hingga ke atap
tanpa meratap
terang-Mu menutupi hati gelap
(catatan pagi di hari raya Nyepi...selamat merayakan hari raya NYEPI)
JM-03032022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H