Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Risau dan Karunia

25 Februari 2022   08:32 Diperbarui: 25 Februari 2022   08:39 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi risau (sumber: islampos.com)

Adakah rasa ini hinggap di pangkuan hatimu
menusuk nusuk jantung benakmu
meluluhlantakkan batinmu
memutar mutar benak otakmu

Ini bukan hanya sebuah judul lantunan lagu
biduan dan biduanita jaman dulu
mendayu dayu
dalam kalbu

masihkah kau ingat suara merdu
atiek CB, melly goeslaw dan ahmad albar
sebait lirik menyapa: namun bila hati jadi tepisah...
kau kan ingat kata ini: Risau!

Risau bersahabat dengan kata kata ini
Cemas, gelisah, resah, bimbang dan pusing
adakah rasa ini hinggap dihatimu
wahai penghuni bumi

Apabila rasa ini datang menghantuimu
Artinya kau kehilangan rasa yang satu ini
Dimanakah kau simpan kata Karunia itu?
Rahmat dan hadiah gratis dari Sang Pencipta?

Siapakah yang dapat menyangkai keinginan hati
Mendambakan rasa ketenangan batin
Indahnya rasa damai dalam kemurahan hati sesama
rasa saling mencintai dan mengasihi sebagai mahluk ciptaan termulia?

Antara risau dan karunia
kini terkoyak luka merasuk benak benak penghuni bumi
rasa rasa yang terbelah dua
Karunia terpanah oleh senjata risau....

(Catatan pagi mengenang serangan Rudal Rusia ke Ukraina. Bila kata Risau di otak atik akan berubah jadi RUSIA sedangkan Karunia akan jadi UKRAINA...)

JM-25022022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun