Pagi nan cerah
mentari menyinari persada kaki gunung Klabat
disana aku merasa ceria
menikmati alam mempesona berkelebat
Pagi ceria
menyantap kata kata di layar laptop
tentang mulut dan bibir
artikel humor sang pakar angka
Pagi menggoda
usai berkeliling kebun porang
peluh mengucur
di meja tersaji bubur
Pagi nan nikmat
aku berada diantara bibir dan bubur
mulut bibir sajian bung Acek
bubur manado alias tinu'tuan sajian pendamping hidup yang bukan bermulut lebar
JM-05022022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!