Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nusantara

18 Januari 2022   08:38 Diperbarui: 18 Januari 2022   18:30 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

derap langkah bangun negeri terus bergema di bumi pertiwi
menggaung sendu mematri pikir insan insan perkasa
semarak menembus dinding dinding gua granit
menggema swara aneka kata

genderang sudah di tabuh
getarkan sukma aneka swara
jantung insan peduli makin berdegub
ikuti irama dengan langkah langkah tak bertepi

penentu kebijakan telah berucap
dengungkan makna
menggetarkan batin dan rasa
bumi berpijak di lahan baru

penajam paser
kalimantan timur
ibukota negara
nusantara

tujuh belas januari dua ribu dua puluh dua
tonggak sejarah terpaku
di bumi persada
terucap menteri negara ppn kepala bappenas suharso monoarfa

nusantara
nusantara
nusantara
nusantara

bukan nusantara jaya
bukan nusantara bangkit
namun tetap saja
nusantara

batin ini bergejolak
merenung sejenak
ide mendesak
kenapa bukan memilih: BINEKA?

bukankah kita adalah negeri mengenal Bineka Tunggal Ika?
menghargai keanekaragaman dalam persatuan?
Bineka ingatkan kita: Borneo-INdonesia Esa KAlimantan (BINEKA)
BI maknanya ke dua, NE maknanya Negara(i) KA maknanya Kalimantan/Katulistiwa

apalah artinya sebuah nama
ingatkan nama pungarang berbangsa inggeris
ibukota negara baru NUSANTARA telah di umumkan
tak dapat diganggu gugat lagi, palagi dengan nama BINEKA....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun