Bagaimana perasaan anda bila menyaksikan kondisi anak anak yang dilahirkan mengalami cacat fisik di sertai mental? Apakah merasa iba dan kasihan? Kemudian, bila keadaan ini kebetulan menimpa orang terdekat dengan kita, keluarga kita sendiri, apakah tindakan anda?
Saya percaya mereka tidak menginginkan hal ini menimpa diri mereka namun realitanya inilah yang terjadi. Nasib kah?
Keadaan ini dapat anda saksikan di Panti "Sayap Kasih" yang terletak di desa Woloan 3 Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara. Panti yang didirikan Bruder Han Geritze CSD ini saat ini di huni 21 orang anak yang mengalami cacat fisik disertai mental.Â
Disana anda dapat menyaksikan anak anak di kursi roda, juga di tempat tidur. Anak anak dengan tatapan kosong tanpa memperhatikan kondisi sekitar...mulut menganga menyambut suapan yang di beri para pengasuh mereka. Jika di sapa mereka hanya melihat sekilas lalu memalingkan pandangan ke arah lain.
Ya, panti yang di kelola Yayasan Manuel Runtu ini saat ini di kepalai Bruder Bonaventura seringkali mendapat anjangsana mereka-mereka yang  memiliki kepedulian dan ingin berbagi kebahagiaan terhadap sesama utamanya mereka yang membutuhkan.
Mungkin perlu di catat disini, ungkapan hati dan perasaan anak-anak penghuni panti tersebut..
Jika bisa memilih, kami tak pernah ingin di lahirkan seperti ini
Terbelenggu dalam jiwa dan raga yang sulit di terima dunia
Namun....
Harapan menyembul kala Sayap Kasih melingkup kami...
Nah, fenomena anak anak panti Sayap Kasih ini menginspirasi saya untuk menuliskan keinginan saya berbagi dengan menulis lewat ajang spesial yang digagas K'ners Widz Stoops di hari bahagia ulang tahunnya.Â
Andaikan tulisan ini berkesempatan memperoleh hadiah maka hadiah ini akan saya serahkan ke panti Sayap Kasih Tomohon.
Inilah beberapa foto tentang Panti Sayap Kasih.
Akhirnya, kesempatan ini saya ingin sampaikan rasa salut dan terima kasih kepada teman K'ners Widz Stoops atas inisiatif yang sarat makna kemanusiaan di hari ulang tahun dengan ajakan berbagi tulisan. Ini momen langka dan perlu di apresiasi dan di teladani.