Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuda Pacu Jadi Potensi Agribisnis Sulawesi Utara Masa Depan

8 November 2019   14:56 Diperbarui: 8 November 2019   15:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dekan Fapet Unsrat, Dr Ir Revly Y Tulung, MS memberi sambutan dalam seminar Kuda Pacu di Manado(sumber: LenchyRiniNgangi)

Sulawesi Utara memiliki potensi sumber daya alam hewani berupa ternak kuda pacu yang di pelihara peternak di kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa. Lokasi ini menjadi arena pacuan kuda tempat dilaksanakan lomba oleh PORDASI Sulawesi Utara. Persoalannya, kuda pacu ini termasuk kuda yang harganya mahal dan hanya di pelihara oleh peternak yang memiliki kemampuan modal yang cukup.

Sementara itu, potensi sumberdaya lokal ini dianggap memiliki peluang dan prospek agribisnis yang menjanjikan sebagai komoditi non-migas untuk ekspor dan menunjang tujuan pembangunan sub sektor peternakan yaitu meningkatkan populasi ternak sekaligus akan meningkatkan pendapatan peternak dan juga meningkatkan devisa daerah.

Untuk itu, seminar nasional kuda pacu ini suatu kesempatan kita menggali berbagai aspek penting kuda pacu, mulai dari aspek produksi, pembibitan, manajemen pemeliharaan, strategi pengembangan agribisnisnya sehingga ternak kuda pacu ini memasyarakat dan menjadi komoditi unggulan dan andalan daerah kini dan masa mendatang.

itulah yang menjadi inti sambutan Dekan Fakultas Peternakan Unsrat, Dr Ir Revly Y Tulung, MS pada seminar nasional Kuda Pacu, jumat 8 Nopember 2019 di Ruang Bakudapa Fakultas, Kampus Unsrat Kleak Manado.

Nara sumber yang menjadi pembicara kunci adalah Dr Ir Suryahadi,DEA, dosen Institut Pertanian Bogor dan Prof Dr Ir H James Hellyward, MS IPU ASEANEng, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang Sumatera Barat.

Kemudian pembicara daerah Drs. Ramoy Markus Luntungan dengan Ir Serpa Manembu, tokoh daerah pemilik dan penggemar Kuda Pacu.

Seminar ini mendapat perhatian para pemerhati kuda pacu, para dosen, para mahasiswa yang ikut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Inilah sekilas suasana acara dalam foto-foto.

pembicara kunci pak Suryahadi(sumber:LenchyRiniNgangi)
pembicara kunci pak Suryahadi(sumber:LenchyRiniNgangi)
Peserta seminar(sumber:LenchyRiniNgangi)
Peserta seminar(sumber:LenchyRiniNgangi)
08112019a-035-5dc51beb097f3669cb18ebf2.jpg
08112019a-035-5dc51beb097f3669cb18ebf2.jpg
Pose bersama dengan pembicara(sumber:LenchyRiniNgangi)
Pose bersama dengan pembicara(sumber:LenchyRiniNgangi)
Dosen enci Eva Tangkere selfie dgn mahasiswa peserta(sumber:EvaTangkere)
Dosen enci Eva Tangkere selfie dgn mahasiswa peserta(sumber:EvaTangkere)
Seminar ini akan dilanjutkan esok dan semoga akan menghasilkan rumusan yang akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah Sulawesi Utara agar dapat direalisasikan sebagai suatu program.

"Seminar ini menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian Dies Natalis ke 56 Faakultas Peternakan" ujar Dr Sonny Moningkey,SPT,MSi usai seminar.

Bravo Fapet Unsrat!

Manado, 08112019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun