Putra Putri Papua Yudisium di Fakultas Peternakan Unsrat Manado

Suatu kebetulan saya diundang hadir dalam acara Yudisium Sarjana Strata 1 di ruang rapat pimpinan Fakultas Peternakan, gedung Dekanat Kampus Kleak jumat, 18 Oktober 2019 lalu. Menyaksikan 5 mahasiswa yang di yudisium dimana 3 diantaranya berasal dari Provinsi Papua.

Dr Ir Florencia N Sompie, MS, wakil Dekan bidang akademik Fakultas Peternakan Unsrat Manado kepada sarjana peternakan baru yang di yudisium mengemukakan bekal ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan di fakultas kiranya dapat di aplikasikan dimanapun kalian bekerja. Abdikan ipteks itu bagi pembangun sub sektor peternakan khususnya yang akan kembali ke daerah Papua.

Lebih lanjut, Dr Nerry Sompie menyatakan bahwa kalian semua patut berbangga karena menyelesaikan studi di fakultas yang sah terakreditasi A. Jaga nama dan citra Fakultas ini dimanapun kalian berada dan bekerja.

Dr Ir FN Sompie,MS (tengah) meyudisium sarjana baru(sumber:dok-pri)

Adalah menarik ungkapan spontanitas Dr Ir Erwin Sondakh, MS ketua jurusan Produksi Ternak Fapet Unsrat "Papua hebat!!!" Ini ungkapan rasa kebanggaan menyaksikan 3 putra putri asal Papua di yudisiun.

Inilah nama ketiga sarjana baru itu: Turi Jigibalom, Elinde Yoman dan Yasmira Wenda.

Turi Jigibalom dengan skripsi berjudul Peranan Penyuluh Pada Pemeliharaan Ternak Babi Lokal Di Desa Gumbo Kecamatan Tiomneri Kabupaten Lanny Jaya dibimbing tim Ir JA Malingkas MS (Ketua) dan anggota: Dr Dra FSG Oley, MS dan Dr SOB Lombogia,SPt, MSi.

Elinde Yoman dengan skripsi berjudul Analisis Persepsi Petani Peternak Terhadap Peran Penyuluhan Dalam Pengembangan Agribisnis Peternakan Babi di Desa Giwan Kecamatan Tiom Kabupaten Lanny Jaya dibimbing oleh tim Ir Maasje T Massie, MSi(ketua) dan anggota: Dr Ir Richard EMF Osak, MSi dan Ir Jeane Pandey, MSi.

Yasmira Wenda dengan skripsi berjudul Performans Burung Puyuh (coturnix coturnix japonica) Fase Grower Yang Diberikan Tepung Manure Hasil Degradasi Larva Lalat Hitam(H.illucensL) Menggantikan Tepung Ikan Dalam Ransum dibimbing Dr Ir Heidy J Manangkot MSi(ketua) dan anggota: Dr Ir JLP Saerang dan Ir Cherlie L Sarajar.

Selain itu 2 orang yang di yudisium yaitu Christian Tangkere dan Hartina S Balaira. 

Christian Tangkere dengan skripsi berjudul Pola Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Tani Penerima Bantuan Modal Produksi Ternak Sapi di Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa dibimbing oleh Dr SJK Umboh, SPt,MSi(ketua) dan anggota: Ir MAV Manese, MSi dan Dr Nansi M Santa, SPt,MSi.

Hartina S Balaira dengan skripsi berjudul Infestasi Kutu Pada Ayam Kampung(gallus gallus domestic) Di Desa Tolok Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa dibimbing oleh tim Dr Ir GVJ Assa, MSi, anggota: Dr Ir Fredy J Nangoy, MP dan Ir CLK Sarajar, MSi.

"Sarjana Peternakan yang di judisium ini 5 orang dari sejumlah 36 orang yang akan di ikutkan dalam wisuda Unsrat periode II Tahun Akademik 2019/2020 pada tanggal 14 November 2019 yang akan datang" tutur Dr Nansi M Santa, SPt, MSi selaku ketua Program Studi Peternakan Fapet Unsrat manado didampingi Dr Ir Jolanda Kalangi, MS dan Dr Ir Anneke K Rintjap, MSi (Ketua dan sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Fapet Unsrat).

kaprodi peternakan Dr Nansi Santa berpose dgn sarjana baru asal papua(sumber:dok-pri)

Tulisan ini melukiskan bagaimana perjuangan putra putri Papua yang meninggalkan daerahnya dan belajar di Sulawesi Utara dan berhasil meraih gelar Sarjana Peternakan. Moga dapat dijadikan motivasi bagi putra putri Papua lainnya untuk ikuti jejak keberhasilan ini.

"Saat ini masih ada mahasiswa asal Papua yang sedang kuliah di Fakultas Peternakan Unsrat. Mudahmudahan akan ikuti langkah kakak kakak mereka yang sudah sukses meraih Sarjana Peternakan" ungkap Dr Ir Revly J Tulung, MS, dekan Fakultas Peternakan Unsrat kepada penulis.

Semoga bermanfaat!

sesi foto bareng usai yudisium(sumber:dok-pri)

Manado, 23 Oktober 2019.