Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS) ke 71 tahun 2019 berlangsung di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Ada hal baru dan unik penyelenggaraan kali ini yang lazimnya diadakan di stadion kini berlangsung di bibir sungai Martapura, Menara Pandang (Ikon Banjarmasin).
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI, Imam Nahrawi mengaku bangga dengan pelaksanaan Haornas tahun ini, seperti dirilis Kompas.com. Menpora menilai haornas ini sebagai bukti tingginya antusias masyarakat Indonesia akan dunia olahraga.
Semangat ini menjadi momentum masyarakat untuk lebih giat berolah raga.
Ya, haornas di Banjarmasin dilaporkan adanya pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia(MURI) terkait peserta terbanyak melakukan gerakan karate yaitu sekitar 5.500 karateka.
Perhatian khusus oleh pemerintah melalui Kemenpora terhadap atlet e-Sports yang berjuang mengharumkan nama bangsa.
Pemberian penghargaan bagi 91 pelaku olah raga berprestasi yang terdiri atas purna-olahragawan, atlet aktif, pelatih, wasit serta penggerak dan pembina olah raga.
Dalam rangkaian haornas yang berlangsung sejak 6 - 9 September ini, pada 7 September 2019 diselenggarakan simposium bertajuk "Interprestasi e-Sports Dalam Wacana Keolahragaan Nasional" di Ratan-Inn, Banjarmasin.
Dengan banyaknya warna baru di Haornas 2019 sampai menjadi buah bibir di dunia maya. Tanda pagar#HaornasAyoBergerak sempat menjadi trending kelima di jaat Twitter Indonesia.
Nah, semoga Haornas 2019 akan menjadi pemicu semangat olahraga di tanah air. Olahraga bukan hanya dijadikan alat seremonial belaka namun suatu ativitas yang menjadikan semangat didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jadikan olah raga sebagai aktivitas rutin keseharian oleh kita sebagai manusia pembangunan bangsa. Olahraga itu menyehatkan kita dan juga menjadi alat pemersatu kita.
Mari kita berolahraga agar tetap sehat dan tetap bersatu menjaga keutuhan bangsa dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Hari ini tanggal 9 September adalah Hari Olah Raga Nasional.