Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inilah Pembunuhan Aneh di Dunia yang Harus Diwaspadai

12 Juni 2019   10:53 Diperbarui: 12 Juni 2019   11:04 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maraknya berita rencana pembunuhan terhadap beberapa tokoh penting di negeri ini menginspirasi saya menuliskan artikel ini. Kisah pembunuhan terhadap pemimpin dunia sudah tidak asing lagi bagi kita, misalkan Presiden AS Abraham Lincoln dan John F Kennedy. Pembunuhaan kedua tokoh ini dilakukan dengan senjata api.

Nah, ternyata ada rencana pembunuhan yang aneh terjadi di dunia ini. 

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro lolos dari percobaan pembunuhan yang menggunakan bom drone saat berpidato di Caracas.  Artinya pembunuhan dimana pembunuhnya menggunakan benda yang tidak biasa atau tidak lazim.

Ternyata bukan hanya Maduro yang alami percobaan pembunuhan dengan menggunakan benda tak lazim. Dilansir Sky News, di rilis kembali Ardi Priyatno Utomo, kompas com tentang percobaan pembunuhan aneh yang ada di dunia.

Sebut saja, Fidel Castro, seorang tokoh revolusi Kuba. Dinas Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat telah berulang kali berusaha membunuhnya. Salah satu yang paiing fenomenal adalah percobaan pembunuhan terhadap Castro menggunakan barang yang paling di sukai nya yaitu cerutu. CIA memberikan racun itu pada cerutu itu. Untungnya, Castro tidak pernah mengisap nya. Cara lain yang di tempuh untuk membunuh Castro adalah menanam jamur ke pakaian menyelam yang nantinya akan membuat kulit Castro terkena penyakit kulit kronis. Konon, hal ini tidak berhasil karena Castro sengaja memberikan pakaian itu kepada orang lain. Rumor lain menyebutkan koper berisi pakaian selam itu tak pernah meninggalkan laboratorium.

Winston Churchill,PM Inggeris(sumber:kompas.com)
Winston Churchill,PM Inggeris(sumber:kompas.com)

Tokoh dunia selanjutnya, Winston Churcill, Perdana Menteri Inggeris. Ketika itu Perang Dunia kedua sedang berkecamuk.  Nazi jerman bermaksud menghabisi Churchill menggunakan bom yang mereka isi dengan lapisan tipis cokelat hitam. Cokelat yang diberi label Peters Chocolate, Nazi menugaskan agen rahasia mereka untuk menyisipkan cokelat itu ke ruang kabinet perang. Untungnya, rencana tersebut diendus oleh dinas rahasia Iggeris yang langsung mengamankan makanan itu sebelum diambil Churchill.

Patrice Lumumba, PM Congo(sumber:kompas.com)
Patrice Lumumba, PM Congo(sumber:kompas.com)

Ada juga percobaan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Congo, Patrice Lumumba. CIA menggunakan racun yang dicampur dengan pasta gigi. Dikisahkan, pada September 1960, ahli kimia CIA Sydney Gottlieb membawa botol berisi pasta gigi beracun tersebut. Namun, rencana itu urung dilaksanakan karena ketua stasiun CiA di Congo, Larry Devlin menolak memberi izin.

Masih ada lagi tokoh dunia yang rencana di bunuh dengan menggunakan benda yang tak lazim antara lain: Khaled Mashal, kepala biro politik Hamas di Yordania, Alexander Litvinenko, mantan agen rahasia Rusia,FSB dan Georgi Markov, penulis Bulgaria, seorang aktivis anti komunis.

Jadi, kisah pembunuhan ini dilakukan dengan menggunakan bahan yang tidak lazim atau bukan dengan senjata api. Hal ini menjadi kewaspadaan kita di negeri ini untuk selalu berhati-hati terutama para tokoh yang diancam akan di bunuh. 

Tulisan singkat ini bukan bermaksud menakut-nakuti namun terkandung maksud melukiskan rencana pembunuhan yang pernah terjadi di dunia ini yang perlu diwaspadai agar tidak akan terjadi di negeri yang kita cintai bersama.

Kita percaya yang terancam ini tetap mewaspadai terutama meyakini akan kuasa Tuhan Maha Esa akan melindungi mereka dari upaya-upaya yang akan mengganggu stabilitas keamanan negeri ini. 

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun