Pada tanggal 6 Juni 1901 (artinya 118 tahun lalu) lahirlah seorang bayi di Blitar (versi lain Surabaya), Jawa Timur. Dia adalah putra dari seorang ayah bernama Raden Soekemi Soekarno dengan ibu bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Bayi ini diberi nama Koesno Sosrodihardjo.
Masa kecil di lalui nya lewat bersekolah, mulai di Eerste Inlande School, tahun 1911 di Mojokerto. Lalu, pindah ke Europeeshe Lagere School(ELS) tahun 1915 yang mempermudah dia di terima pada Hoogere Burger School (HBS), Surabaya dan lulus tahun 1920.
Pada 25 Mei 1926 meraih gelar Ir pada Sekolah Tinggi Teknik Bandung (kini ITB).
Pada 4 Juli 1927 dia mendirikan Partai Nasionalis Indonesia (PNI) yang bertujuan Indonesia Merdeka. Perjuangannya dianggap membahayakan penjajah Belanda sehingga pada 29 Desember 1929, dia ditangkap dan dimasukkan ke penjara Sukamiskin, Bandung. Di penjara ini dia menulis "Indonesia menggugat". Pernah di buang ke Ende Flores tahun 1933, lalu di Bengkulu.
Ya, siapakah yang tidak mengenal sosok tokoh bangsa ini?
Dialah, Ir Soekarno.
Tokoh bangsa yang merumuskan Pancasila, memproklamirkan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 bersama Drs. Mohammad  Hatta, sosok pemimpin yang fenomenal yang pernah menghimpun bangsa-bangsa Asia, Afrika dan Amerika Latin dengan Konperensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955 dan memunculkan gerakan non blok.
Sosok pemimpin bangsa yang akrab di panggil Bung Karno ini adalah sosok pahlawan yang sejati. Beliau adalah Pahlawan Proklamasi. Dia tidak hanya di akui berjasa bagi bangsanya sendiri namun juga mengabdikan dirinya demi perdamaian dunia.
Nah, tulisan ini sebagai catatan saya sekilas tentang Ir Soekarno, sosok Presiden pertama RI dan pahlawan proklamasi . Sebagai salah seorang warga negara Indonesia, saya menyadari apa yang pernah di ungkapkan Bung Karno " Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya".