Pagi ini saya berselancar di kompasiana. Suatu kebiasaan sehari-hari adalah membaca tema dan memberikan rating dan mengomentari artikel yang di tulis para kompasiner.Kegiatan rutin ini saya lakukan untuk mencermati aktivitas yang terjadi di media jurnalis warga kecintaan kita semua. Kegiatan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan alias sudah menjadi kebutuhan batin. Seperti kalau kita makan dan minum dan aktivitas kerja. Ini pun jadi hobi saya yaitu membaca dan menulis.
Ada artikel menarik yang menjadi perhatian saya. Artikel berbentuk puisi dan ajakan. Artikel bertema :"Event Mmenulis Puisi Menuju 1000 Karya!" didalamnya ada puisi "Aku Ingin Meletakkan Hatiku Diatas Meja Kamarmu" oleh kompasianer Lilik Fatimah Azzahra. Bukan hanya sekedar puisi namun disana ada ajakan. Lebih dari itu, artikel ini melukiskan ksederetan karya-karya manis yang puitis mengungkapkan kecintaan yang tulus seorang perempuan.
Lebih menarik lagi adalah tulisan itu merupakan tulisan yang ke 999, artinya 1 tulisan lagi genap 1000. Menulis karya hingga mencapai angka 999 itu bukan hal biasa namun saya anggap luar biasa. Mungkin juga bagi orang lain itu biasa-biasa saja. Bagi saya itu suatu prestasi yang patut dan layak di apresiasi. Capaian karya tulis yang dapat memotivasi kita sebagai kompasianer.
Ya, menulis artikel sejumlah 999 bukan gampang.Â
Saya coba menganalisis dari segi angka-angka. Bila di hitung secara kasar diawali dari saat Lilik bergabung di Kompasiana 5 Agustuss 2015 hingga hari ini 15 Mei 2019 berarti Lilik menulis sudah sekitar 3 tahun 9 bulan 9 hari. Jadi kirakira 1.374 hari. Dengan jumlah artikel 999 artinya 1.374 dibagi 999 = 1,375...artinya Lilik dianggap menulis 1 artikel setiap hari di Kompasiana.
Ini memang soal angka. Angka 999.Â
Angka 999 ini mengingatkan saya dengan game 999: The Novel.Sebuah game mengasyikkan tentang Junpel, seorang mahasiswa berusia 21 tahun yang mengalami kejadian misterius bersama 8 orang yang terjebak di sebuah gabin kapal. Petualangan ke 9 orang ini harus memecahkan puzzle yang tersebar di balik 9 pintu dalam waktu 9 jam saja. Nonary Game namanya.
Nah, tulisan ini bukan hanya soal Nonary Game tapi soal capaian jumlah tulisan seorang kompasianer.
Prestasi yang di raih teman kita Lilik Fatimah Azzahra bukan saja menjadi kebanggaan pribadi namun menjadi kebanggaan saya sebagai kompasianer daerah. Saya salut dengan ajakan event menulis puisi menuju 1000 karya mulai besok. Sayang sekali mungkin saya tidak akan mengikutinya karena saya memang belum mampu menulis sebuah puisi seperti teman kompasianer lainnya di Kompasiana.