Tulisan ini mengingatkan saya kepada beberapa guru saya, antara lain Bapak Luntungan, Bapak Ernest Rumagit, Bapak Jan Wuisan, Bapak H Pandelaki, Bapak Bobby Katuuk, Bapak Tuegeh, Bapak Leo Lembong, Bapak Wauran,Bapak Pelealu, Bapak Tuturoong, Bapak Kolondam, Bapak Said Kiaydemak, enci Karinda dan lain lain...Terima kasih atas segala jerih payahmu mendidik saya...jasa kalian tak akan kulupakan...terima kasih guruku!
Tanpa jasa kalian semua, saya mungkin tidak membaca dan menulis di Kompasiana!!!
Guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa
Guru adalah pendidik putra-putri bangsa
Kalian adalah aset bangsa yang ikut berperan mencerdaskan anak-anak yang kelak akan jadi pemimpin di negeri ini.
Nasibmu yang memprihatinkan dengan penghasilkan yang mungkin tidak mencukupi biaya keluargamu, namun kalian tetap tegar..
kalian tetap berjuang, mengabdi demi ibu Pertiwi...
Andaikan saya dapat menyanyi..akan kudengungkan lagunya " Melly Guslaw":
Guruku tersayang..
Salam hangat buat seluruh guru di tanah air
Selamat Hardiknas!!!
Salam Kompasiana.
