Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kiat Menjaga Hati di Saat Berpuasa

17 Mei 2019   09:36 Diperbarui: 17 Mei 2019   09:50 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa hati ini perlu di jaga? Bukankah hati itu organ penting yang berada pada ruang yang aman di tubuh kita? Aman? Belum tentu. Bila kita tidak tahu bagaimana menjaga organ ini, kita akan justru merusaknya. Rusaknya hati akan mempengaruhi kerja hati yang begitu banyak dan penting buat tubuh kita.

Ya, dalam dunia ilmu kedokteran hati adalah organ tubuh manusia yang memilki peran penting untuk menunjang kehidupan. Fungsi hati ini banyak dan penting. Jadi perlu kita jaga agar supaya hati ini biisa menjalankan fungsinya secara normal.

Inilah beberapa fungsi hati, yaitu menghancurkan sel darah merah yang telah tua dengan sela darah yang muda, memproduksi cairan empedu, menyaring darah, mendukung pembekuan darah, menjaga tubuh memilki kekebalan, menyimpan vitamin dan mineral, memperlencar metabolisme lemak serta protein dan lain-lain.

Kerusakan hati biasanya disebabkan oleh karena kita tidak tahu cara atau kiat menjaga hati dengan baik dan benar. Bila kita tidak mampu mengendalikan cara makan dan minum sehari-hari yang "over dosis" atau mengandung zat berbahaya maka itu sumber terjadinya kerusakan organ hati kita. 

Misalkan kita mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak yang tinggi akan memberatkan fungsi metabolisme lemak Konsekwensinya hati akan mngalami gangguan dan kita akan mengalami kegemukan (obesitas). Begitu pula kalau kita mengkonsumsi alkohol atau cairan mengandung narkotika akan membahayakan fungsi organ hati yang penting itu.

Jadi jagalah hati kita jangan sampai terganggu atau rusak. Hindari jangan sampai hati membengkak atau mengecil karena itu akan mengakibatkan hal hal yang tidak kita inginkan. Apalagi kalau kita akan mengalami apa yang disebut "sakit hati". Konon, sakit hati ini sulit mendapatkan obatnya. hehehe.

Selanjutnya, hati ini sebenarnya benda yang lembut namun anehnya ada orang yang mengatakan "hati yang keras alias keras hati".  Ini mungkin yang disebut perasaan seseorang akan muncul dari hati. Hati yang kecil ini justru menyimpan rasa keinginan yang besar. 

Keinginan inilah yang bila tidak terkendalikan akan berdampak negatif bagi kita maupun orang-orang yang ada di sekitar kita. Rasa cinta, rasa marah atau rasa benci itu muncul dari hati. Rasa inilah yang sering mendorong pikiran kita untuk mengucap dan berkata. 

Seringkali kita dengar istilah ucapan dan tindakan seseorang itu mencerminkan hati dan karakter orang tersebut. Rasa jengkel, amarah dan benci akan terlihat dari ucapan yang keluar dari mulut kita.Terlebih kalau hati kita dikecewakan, merasa tidak puas terhadap sesuatu hal yang tidak kita inginkan maka itu terungkap dari perilaku dan ucapan-ucapan kita.

Olehnya, kita dianjurkan untuk selalu menjaga hati kita dengan mengendalikan rasa dan selanjutnya apa yang kita ucapkan itu akan lebih lembut dan menyamankan orang lain.Rasa nyaman dan tentram menjadi harapan kita semua dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan berbangsa bernegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun