Suatu kesempatan selama 9 bulan, saya mengikuti pendidikan dan latihan Program Perencanaan Nasional di Jakarta tahun 1989 lalu. Diklat ini diselenggarakan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi UI, Jalan Salemba Jakarta. Diklat yang berlangsung sejak 13 Maret hingga 10 Nopember 1989 ini diikuti 39 peserta utusan daerah seluruh Indonesia. Semester I materi yang diterima meliputi: Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro, Pengukuran Parameter Ekonomi, Administrasi Pembangunan, Masalah dan Kebijakan Pembangunan I. Semester II meliputi: Perencanaan Pembangunan Nasional, Perencanaan Pembangunan Daerah, Evaluasi Proyek, Masalah dan Kebijakan Pembangunan II dan Persiapan dan Penulisan Karangan Ilmiah. Selain staf pengajar FE UI, maka para pengajar tamu nya antara lain: Prof.Dr Emil Salim, Prof Dr J L Tamba, Zulkarnain Djamin, SE dan Dr Purnomosidi Hadjisarosa.
Saya tertarik dengan perencanaan pengembangan wilayah dan teori pengembangan sebuah kota oleh Dr.Purnomosidi Hadjisaroso. Bagaimana kita melihat simpul-simpul pengembangan kota melalui kota-kota yang sudah ada dan kemudian bagaimana wilayah itu berkembang menjadi kota-kota baru bahkan akan terbentuk suatu kota terpadu di masa depan.
Di Indonesia kita mengenal beberapa kota terpadu, misalnya JABOTABEK sekarang JABODETABEK, Bandung Raya, Gerbang Kertasusila di pulau Jawa. Di pulau Sumatera ada kosep BELMERA dan di Sulawesi ada konsep MINASAUPA.
Sementara mengikuti diklat di Jakarta, saya kirimkan sebuah artikel ke harian lokal "Cahaya Siang" dengan jaudul: "Konsep Bimantara Sebagai Kota Terpadu Sulawesi Utara di Masa Depan".(CS, 18 September 1989). Waktu itu di Sulawesi Utara masih ada kota Manado (ibukota Provinsi Sulawesi Utara) dan Kota Adminstratif Bitung. Saya memprediksi dalam tulisan ini bahwa ke depan akan ada kota terpadu di Sulawesi Utara yaitu 4 kota. BItung-MANado-Tomohon-MintARA(BIMANTARA). Tomohon masih sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa, Mintara merupakan kota baru imajinatif saya dari Minahasa Utara dengan kota Mintara.
artikel di koran (sumber:dokpri)
Konsep Bimantara ini sempat saya baca dalam laporan-laporan BAPPEDA Provinsi Sulut. Saya juga senang karena realita saat ini Tomohon yang dulunya hanya salah satu kecamatan di Kabupaten Minahasa sekarang sudah jadi Kota Tomohon. Jadi kita masih menunggu kapan Airmadidi ibukota Minahasa Utara akan menjadi Kota Mintara sehingga akan tercipta 4 kota terpadu di Sulawesi Utara nanti.
Saya menuliskan ini hanya untuk berbagi, siapa tahu di daerah anda ada juga perencanaan pengembangan kota terpadu masa depan.
Salam Kompasiana.
Manado, 6 Mei 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H