Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Menyoroti Pilkada di Minahasa Utara

13 Juni 2015   20:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:04 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Administratif Wilayah Kabupaten Minahasa Utara

 

peta Minahasa Utara(sumber: pemkabminut).

Pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia tanggal 9 Desember 2015 agaknya semakin dekat. Hanya menghitung bulan maka semua pihak yang berkepentingan melaksanakan ajang demokrasi ini nampak semakin sibuk dan ini dapat diikuti melalui berbagai media massa cetak maupun elektronik di pusat, provinsi, kota dan kabupaten se Indonesia. Data yang diperoleh ada 269 daerah yang terdiri 9 provinsi, 36 kota dan 224 kabupaten akan melaksanakan pilkada serentak.

Salah satu kabupaten di Indonesia ini adalah Minahasa Utara di Propinsi Sulawesi Utara. Kabupaten yang kini dipimpin pasangan Sompi Singal dan Yulisa Baramuli ini semakin ramai dengan munculnya nama-nama kandidat calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung di pilkada nanti.

Mencermati polling manadopostonline, terlihat nama-nama calon bupati dan wakil bupati sebagai berikut: Sompie Singal 4,79% (522 pemilih), Hendry Walukow 2,43% ((265 pemilih), Fransisca Tuwaidan 1,86% (203 pemilih), Vonnie Panambunan 0,72% (79 pemilih), Lain-lain 0,51% (56 pemilih), Welly Kumentas 0,2% (22 pemilih) dan Joppy Lengkong 0,18% (20 pemilih). (manadopostonline, 13 Juni 2015).

Data diatas menunjukkan bahwa posisi teratas masih ditempati Sompie Singal, figur yang kini sebagai incumben. Memang figur Sompie Singal ini sangat dikenal oleh masyarakat Minahasa Utara karena kedekatan dan keakraban beliau dengan seluruh lapisan masyarakat di daerah ini. Keberhasilan pelaksanaan BBGRM di Minut tgl 28 Mei 2015 lalu dengan hadirnya Presiden RI Ir Joko Widodo dengan meresmikan jalan SBY menjadi figur ini semakin dicintai masyarakat.

Munculnya nama-nama kandidat kuat bupati Minut seperti Vonnie Panambunan, Fransisca Tuwaidan, Netty Pantouw dan Inggried Sondakh  tentunya akan meramaikan situasi yang akan mempengaruhi posisi Sompie Singal. Lebih dari pada itu dengan munculnya nama-nama kandidat kuat lainnya seperti Pieter J Luntungan, Albert Bolang dan Agnitje Rumambi merupakan tiga kandidat yang cukup diperhitungkan.

Sementara itu, beberapa nama kandidat calon wakil bupati yang kini sedang eksis antara lain Hendry Walukow, Joseph Dengah, Johnny Sampelan, Denny Sompie, Joppy Lengkong, Welly Kumentas, Denny Wowiling. Nama-nama ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Minut karena nama-nama ini adalah anggota legislatif dan birokrat Minut yang terkenal. Satu nama kandidat kuat yang muncul terakhir dan sangat diperhitungkan sebagai kandidat calon wakil bupati adalah Edwin Nelwan.Ada juga suara-suara yang meyebutkan nama baru sebagai cawabup terhadap Adri Abram Sajow dan Peggy Mekel.

Sebagai warga Minahasa Utara dan sering mengamati dan sering berdiskusi dengan masyarakat Minahasa Utara saya mendapatkan suatu informasi yang menjadi kesimpulan sementara bahwa masyarakat Minahasa Utara sangat mendambakan figur yang memimpin daerah ini seorang perempuan. Ini merupakan suatu mitos yang pernah ada di daerah ini dimana pada jaman dahulu kala disalah satu daerah di Tonsea yg kini dikenal denga Minahasa Utara pernah hidup perempuan berasal dari khayangan yang kulitnya putih seperti kapas sehingga ada satu desa dinamakan Warukapas. Benar tidaknya cerita ini perlu diadakan kajian secara ilmiah dan ini jadi PR bagi peneliti sejarah di daerah ini.

Nah, tanggal 9 Desember 2015 pilkada serentak semakin dekat dan masing-masing kandidat calon bupati dan wakil bupati di Minahasa Utara semakin berupaya dengan mencari simpati publik. Siapakah yang akan tampil menjadi pemenang nanti semua tergantung dari strategi dan cara mempengaruhi massa dan kekuatan kekerabatan dan kekeluargaan yang masih erat sangat mempengaruhi pilihan masyarakat karena diantara nama-nama yang disebutkan diatas saya lihat masih memiliki ikatan kekeluargaan yang erat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun