Kampung Nangerang, Desa Keboncau, Kecamatan Bojongmanik menjadi lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Kelompok 29. Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 9 Januari hingga 10 Februari 2025 ini melibatkan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan masyarakat setempat. Sasaran utama kegiatan ini adalah warga desa, terutama anak-anak yang menjadi bagian dari program edukasi dan kegiatan lainnya.
Kegiatan KKN ini mencakup berbagai aktivitas, seperti mengajar di sekolah, memberikan bimbingan belajar (bimbel) bahkan Posko menjadi taman bermain dan belajar anak-anak setempat, serta menyelenggarakan perlombaan dalam rangka menyambut Isra Mi’raj. Selain itu, mahasiswa juga turut serta dalam menghias kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan inspiratif bagi anak-anak. Semua kegiatan ini dilakukan dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, warga desa, dan para siswa MI.
Salah satu kegiatan utama dalam program KKN ini adalah kegiatan mengajar dan bimbingan belajar bagi siswa MI. Mahasiswa KKN Kelompok 29 secara aktif membantu proses belajar mengajar dengan memberikan materi tambahan, pendampingan tugas, serta kegiatan interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam berbagai mata pelajaran. Antusiasme anak-anak MI dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, terlihat dari partisipasi mereka yang aktif selama bimbingan berlangsung.
Tidak hanya berfokus pada bidang pendidikan formal, mahasiswa KKN juga turut mengadakan perlombaan dalam rangka menyambut peringatan Isra Mi’raj. Perlombaan ini meliputi lomba cerdas cermat, tilawah Al-Qur’an, serta lomba seni yang bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak dalam memperdalam nilai-nilai keagamaan. Selain itu, pada malam Isra Mi’raj, mahasiswa bersama warga desa mengadakan kegiatan doa bersama dan tausiyah yang diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan menghias kelas, mahasiswa bersama anak-anak MI bekerja sama untuk menciptakan ruang belajar yang lebih menarik dan nyaman. Kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada keindahan visual, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar siswa dengan menciptakan suasana kelas yang lebih hidup dan menyenangkan. Mahasiswa juga memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan sekolah.
Keberhasilan program KKN ini tidak terlepas dari dukungan penuh warga Kampung Nangerang. Masyarakat setempat dengan senang hati menerima kehadiran mahasiswa dan turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Salah satu perwakilan mahasiswa, dalam pernyataannya, mengungkapkan harapannya agar kegiatan KKN ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Dengan melakukan KKN di Kampung Nangerang, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dan juga membangun sinergi serta kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat” ujar Sunar ketua Kelompok 29.
Selain itu, mahasiswa juga berharap bahwa program ini dapat menjadi langkah awal bagi mereka untuk menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat. “Kami juga berharap menjadi agen perubahan yang positif dan berdampak dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kampung Nangerang dengan pendekatan yang partisipatif” tambahnya.
Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung ini diharapkan dapat menciptakan hubungan yang erat antara mahasiswa dan warga, sehingga program yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi desa tersebut.
Secara keseluruhan, program KKN Kelompok 29 di Kampung Nangerang ini berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat. Partisipasi aktif warga dan siswa MI menjadi bukti bahwa program ini berhasil menarik perhatian serta memberikan dampak yang berarti. Dengan semangat pengabdian, mahasiswa berharap bahwa ilmu dan pengalaman yang mereka bagikan dapat terus bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam membangun kepedulian sosial dan semangat gotong royong.
Dengan berakhirnya masa KKN pada 10 Februari 2025, diharapkan kegiatan yang telah dilaksanakan tidak hanya menjadi momen sesaat, tetapi juga menjadi pemicu bagi masyarakat Kampung Nangerang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan sosial mereka. Dan iti merupakan cita-cita Mahasiswa Kelompok 29 dalam KKN kali ini dan terus menjaga silaturahmi dengan warga desa serta berharap bahwa program-program yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat untuk masyarakat setempat.