Mohon tunggu...
Johanes IrvanAdhithio
Johanes IrvanAdhithio Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing & Marketing Communication

Saya seorang Digital Marketing dan Marketing Communication selama 5 Tahun dan sudah memegang lebih dari 20 Project

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Warna baru menuju Pemilu 2024

23 Desember 2023   18:51 Diperbarui: 23 Desember 2023   19:36 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam persiapan menghadapi Pemilihan Umum atau Pemilu pada 2024 yang semakin dekat, pembicaraan mengenai calon presiden serta jajarannya semakin banyak disuarakan di lingkungan masyarakat. 

Namun, pada saat ini, sorotan publik semakin terfokus pada peran dan pengaruh Generasi Millennial atau Gen Z yang semakin aktif dalam menyuarakan aspirasi dan pandangan mereka terkait kebijakan dan kepemimpinan. Generasi Millennial memiliki akses mudah terhadap informasi melalui teknologi, menjadi pilar penting dalam transformasi politik modern. 

Dalam konteks Pemilihan Umum 2024, kemampuan Generasi Millennial untuk mencari isu-isu kompleks dan menganalisis kebijakan secara mendalam dapat menjadi hal baru untuk pemahaman yang lebih baik di kalangan masyarakat. Yang menjadi pertanyaan adalah sejauh mana pandangan mereka tentang isu-isu kunci seperti perubahan peraturan, keadilan sosial, dan ekonomi akan mencerminkan arah politik yang akan diambil oleh negara. 

Diperkirakan bahwa Generasi Millennial akan memberikan dampak besar dalam menentukan agenda kebijakan, menggiring perhatian publik, dan bahkan mempengaruhi sikap politik secara lebih luas. 

Pengaruh Generasi Millennial tidak hanya terbatas pada jumlah dan partisipasi mereka sebagai pemilih. Mereka juga memiliki kecenderungan kuat untuk menggunakan media sosial dan platform digital untuk menyampaikan pesan dan argument. Pemilu 2024 dapat kali ini dapat menjadi panggung di mana kekuatan dan dinamika online dari generasi ini benar-benar akan membentuk narasi politik.

Pengaruh Generasi Millennial atau Gen Z dalam Pemilihan Umum 2024 dilihat sebagai kekuatan dinamis yang mampu mengubah permainan politik secara substansial. 

Peran Gen Z dalam pemilu mendatang memberikan warna baru yang mungkin bisa membawa perubahan besar dalam agenda kebijakan, gaya politik, dan bentuk partisipasi politik. Dan bentuk partisipasi politik. 

Oleh karena itu, Pemilu 2024 dapat menjadi panggung di mana agenda kebijakan baru yang lebih responsif terhadap keprihatinan generasi ini akan diangkat dan menjadi fokus perdebatan publik.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024, yang mencapai 204.807.222 pemilih. Menurut laporan Republika, hasil rekapitulasi DPT menunjukkan bahwa mayoritas pemilih Pemilu 2024 berasal dari kelompok generasi Z dan Milenial. 

"Sejumlah 66.822.389 atau 33,60% pemilih berasal dari Generasi Milenial," ungkap Betty Epsilon Idroos, Komisioner KPU RI, dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT di kantor KPU, Jakarta, pada Minggu (2/7/2023). Generasi Milenial merujuk kepada individu yang lahir antara tahun 1980 hingga 1994. 

Di sisi lain, pemilih dari generasi Z mencapai 46.800.161 atau 22,85% dari total DPT Pemilu 2024. Generasi Z mencakup individu yang lahir mulai tahun 1995 hingga 2000-an. 

Dalam total akumulasi, pemilih dari kedua kelompok generasi ini mencapai lebih dari 113 juta, mendominasi sebanyak 56,45% dari keseluruhan pemilih Pemilu 2024. 

Dalam hal interaksi politik, keterlibatan aktif Generasi Millennial di media sosial dan platform digital diharapkan memberikan dampak besar pada kampanye dan opini publik. Penerapan strategi kampanye yang inovatif dan kreatif di dunia digital menjadi salah satu aspek yang diantisipasi sebagai bukti dari peran generasi ini dalam meredefinisi cara politik dijalankan. 

Selain itu, Generasi Millennial, sebagai pengguna media online aktif, mungkin memainkan peran penting dalam mendorong adopsi teknologi voting dan pemungutan suara online. Langkah ini, jika terwujud, dapat menciptakan peluang untuk peningkatan partisipasi pemilih, khususnya di kalangan generasi yang nyaman dengan teknologi digital dan mobile.

Sangat diharapkan bahwa Generasi Millenial atau Gen Z ini tidak hanya berperan sebagai pemilih tetapi juga sebagai potensi calon pemimpin yang bisa berpengaruh bagi bangsa dan negara. Keterlibatan Generasi Millennial secara langsung ini diharapkan membawa perspektif baru dan solusi inovatif untuk menanggapi berbagai tantangan yang dihadapi negara. 

Dalam keseluruhan, Pemilihan Umum 2024 dapat menjadi tonggak penting dalam sejarah politik negara, di mana peran dan pengaruh Generasi Millennial menjadi penentu arah masa depan politik dan tata kelola negara. Dengan nilai-nilai yang mereka usung, generasi ini memiliki potensi untuk menciptakan perubahan yang signifikan, membentuk perdebatan politik, dan merespons tuntutan masyarakat secara lebih efektif.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran dan pengaruh Generasi Millennial atau Gen Z dalam Pemilihan Umum 2024 akan menjadi sebuah narasi yang penuh dinamika dan potensi akan tumbuh perubahan di dalam dunia politik. Generasi Millennial yang memiliki pandangan unik terhadap isu-isu kritis, diharapkan akan membentuk agenda politik dan warna baru dalam cara politik dijalankan. 

Melalui keterlibatan aktif mereka di media sosial dan teknologi, Generasi Millennial memiliki potensi besar untuk memengaruhi opini publik dan memobilisasi dukungan masif, membuka pintu untuk inovasi dan kreativitas dalam kampanye politik. Sejalan dengan visi misi dari masing-masing calon pemilu. 

Prioritas mereka terhadap isu-isu seperti perubahan peraturan, keadilan sosial, dan kesejahteraan, Pemilu 2024 bisa menjadi momen puncak di mana suara generasi ini menjadi penentu utama dalam perumusan kebijakan dan arah masa depan negara. 

Tidak hanya sebagai pemilih aktif, tetapi juga sebagai potensi pemimpin masa depan, Generasi Millennial membawa harapan untuk membawa perubahan positif, mendorong tatanan politik yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam proses pemilihan mendatang, keterlibatan dan partisipasi Generasi Millennial akan menjadi sorotan yang terus menarik. 

Dengan nilai-nilai progresif, kreativitas, dan semangat perubahan yang mereka usung, generasi ini memiliki potensi untuk membentuk jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah politik negara. Bagaimanapun juga, Pemilu 2024 mungkin akan menjadi babak baru yang menandai kontribusi generasi ini dalam membentuk masa depan demokrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun