Hai. Saya Johanes Chandra Ekajaya Atau Bisa disapa Yohanes Chandra Ekajaya. Saya seorang Pembisnis dibidang Property. Saya juga memiliki sebuah perusahaan di Jakarta yang bernama PT. Johanes Chandra Ekajaya yang di bangun oleh ayah saya sendiri Chandra Ekajaya. saya memiliki hobi menulis. motivator. traveling. nah kali ini saya ingin berbagi sebuah cerita "Motivasi Hidup: Kematian Oleh Johanes Chandra Ekajaya" mari kita simak.
Motivasi Hidup: Kematian Oleh Johanes Chandra Ekajaya
[caption caption="Motivasi Sukses: Kematian Oleh Johanes Chandra Ekajaya"][/caption]
Kematian menutup kisah dari hidup kita. Tapi kemaian adalah dari kisah perjalanan amal –amal kita. Sehebat apapun kita tenyata yanag harus kita cium adalah bumi. Kepala kita akhirnya harus mendarat di tanah juga. Sujud sebuah expresi tunuh yang menunjukan bahwa bukan hanya kaki yang berpijak, namun kepala yang menjadi simbol mahkota kehidupan karena di sana ada kecerdesan  dan keelokan wajah harus tunduk, lalu apa lagi yang akan kita abnggakan?.....
Tak perlu berbangga diri dalam hidup , sombong dalam sikap, dan angkuh yang dengan yang dimiliki , kecuali jika kita sudah bisa masuk liang lahat sendiri.
Jika yang besar itu di mulai dari rangkain-rangkain kecil , maka pa ayang patut kita sombongkan? Karena Allah tak sama dengan makhlukNya  maka pantas dia maha sombong. Manusia dari tiada kembali tiada, demikian juga dengan dunia yang kita milki, tak selamanya ada dalam genggaman.
Kematian bukan milik yang sakit, yang tua atau bahkan yang mnegalami kecelakaan. Kematian adalah milik mereka yang hidup. Karen ajal memiliki tifga misteri: sebab, waktu dan tempat, jadi tak perlu susah-susah menebaknya, kalua kita hidup pasti mengalami misteri itu.
Mengapa kita lebih mengutamakan harta , karir, dan poularitas? Karena kita masih hidup di dalam khayal, membayangkan bahwa semua itu yang akan membahagiakan dan melanggenggkan kita. Mulai saat ini hiduplah di alam nyata,  maka kita akan dapati apa yang sebenarnya yang kekal dalamkehidupan kita kelak, dan dapat membahagiakan kita, nyatalah dalam hidup amka kita akan bahagia.
Setipa kita akan di rontokan oleh waktu. Kita tak bisa menghindari waktu : tua, lemah, sakit dan mati semua akan merontokan kita . yang harus kita lakukan hanya meninggalkan jejak yang baik, karena waktu yang akan memberikan peluang yang sama untuk beramal.
Keteraturan siang dan malam. Peredaran matahari dan bulan menunjukan bahwa yang mengatur jagat ini adalah yang Maha Esa dan Maha Kuasa adalah Allah swt, tidak dua , tidak atau banyak, namun mengapa segala yang terjadi di langit dan di bumi ini masih kita anggap sebagai fenomena alam atau suatu kebetulan ? itulah yang membuat kita tidak pernah bisa berubah karena tidak bisa mengambil pelajaran atas apa yang terjadi di sekitar kita.
Semoga cerita "Motivasi Hidup: Kematian Oleh Johanes Chandra Ekajaya" bisa memberikan manfaat untuk kita semua. aminnn ya allah..
Artikel Lainya :
- "Siapa yang menciptakan Allah?" Pemuda Itu Menjawab .....
- Dengarkanlah Wahai Pemerintah Indonesia
- "Siapa yang menciptakan Allah?" Pemuda Itu Menjawab .....