Dibait yang pertama berisi puisi "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu". Yang mengartikan kita sedang mencintai sesoran dan orang tersebut adalah perempuan yang sangat cantik dan baik sekali. Ketika kita ingin mengungpkan perasaan kita kepada perempuan tersebut, kita malu untuk mengungkapkannya dan ungkapan tersebut dipendam - pendam sehingga kita terlambat untuk mengungkapkannya dan perempuan tersebut sudah memiliki sesorang yang sudah menjadi kekasihnya. Kita merasakan penyesalan karena kita tidak mengungkapkannuya kepada perempuan tersebut.
Dibait kedua berisikan " Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada." Puisi ini mengartikan kita sedang mencitai seseorang dengan isyarat, tetapi isyarat tersebut sendiri bisa dari gerak-gerik  kita maupun dari kita cara berbicara yang mengodekan bahwa kita sedang mencitai seseorang tersebut. Seseorang tersebut bisa jadi mengabaikan isyarat dari kita dan seseorang yang kita isyaratkan melalui kode yang kita buat bisa membuat seseorang itu merasa risih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H