Mohon tunggu...
Johanes Bramandiharto
Johanes Bramandiharto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seminaris tahun pertama

Saya adalah Seminaris tahun pertama Seminari St. Petrus Canisus Mertoyudan, Magelang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memaknai puisi "Aku Ingin" karya Djoko Damono

25 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 25 Oktober 2024   10:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dibait yang pertama berisi puisi "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu". Yang mengartikan kita sedang mencintai sesoran dan orang tersebut adalah perempuan yang sangat cantik dan baik sekali. Ketika kita ingin mengungpkan perasaan kita kepada perempuan tersebut, kita malu untuk mengungkapkannya dan ungkapan tersebut dipendam - pendam sehingga kita terlambat untuk mengungkapkannya dan perempuan tersebut sudah memiliki sesorang yang sudah menjadi kekasihnya. Kita merasakan penyesalan karena kita tidak mengungkapkannuya kepada perempuan tersebut.

Dibait kedua berisikan " Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada." Puisi ini mengartikan kita sedang mencitai seseorang dengan isyarat, tetapi isyarat tersebut sendiri bisa dari gerak-gerik  kita maupun dari kita cara berbicara yang mengodekan bahwa kita sedang mencitai seseorang tersebut. Seseorang tersebut bisa jadi mengabaikan isyarat dari kita dan seseorang yang kita isyaratkan melalui kode yang kita buat bisa membuat seseorang itu merasa risih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun