Mohon tunggu...
Johanes Oxavasco
Johanes Oxavasco Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diabetes, Gangguan Kesehatan yang Sering Diacuhkan

11 November 2022   14:40 Diperbarui: 11 November 2022   14:51 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit tidak ada yang tahu kapan akan datang dan menyerang kita, walaupun badan/tubuh terlihat sehat tidak akan menjamin seseorang untuk bebas dari gangguan kesehatan. Sama halnya dengan diabetes, gangguan kesehatan yang satu ini sangat jarang kita temui gejalanya.

Gejala umum yang sering tidak kita sadari biasanya dari tanda ditubuh seperti, sering kencing atau haus berlebihan. Tetapi seperti yang dikatakan sebelumnya tidak semua orang tahu akan tanda itu dan menunjukan gejala yang serupa, ada kalanya diabetes baru terdeteksi pada orang setelah dirinya melakukan pemeriksaan kesehatan.

Secara umum juga orang -- orang sudah tahu jika, orang yang mengidap diabetes biasanya jika terluka atau memiliki luka cenderung akan cukup lama sembuhnya.

Berbicara masalah luka pasti akan mengarah pada kulit ditubuh kita, ada tanda lain juga  yang harus dilihat pada kulit kita. Biasanya tanda gejala lain yang bisa kita jumpai pada kulit dan tangan adalah rasa gatal namun tidak disertai bentol. Gejala ini menjadi satu satu gejala yang dirasakan oleh mereka yang terkena diabetes.

Nah tadikan kita sudah lihat sedikit tanda pada tubuh kita, sekarang kita akan atur jam makan nih buat mengontrol gula darah karena tidak hanya makanan saja yang harus diperhatikan tetapi jam makan juga harus kita control.

Cara mengontrol jam makan ini dapat dilakukan oleh siapa saja yang merasa jika dirinya memang sedang mengalami penyakit diabetes.

Menentepkan waktu makan 10 jam, dengan kisaran jam makan dari 9 pagi -- 7 malam.

Cara makan selama 10 jam dapat membantu menurunkan berat badan. Para peneliti melihat pola makan ini dapat menurunkan rasa lapar dan meningkatkan hormon leptin atau hormon pemicu rasa kenyang.

Langkah pencegahan yang dapat kita lakukan adalah selalu memahami kondisi diri. Bila kita memang termasuk golongan berisiko, seperti ada riwayat diabetes dalam keluarga dan berat badan berlebihan, lakukan skrining dan kendalikan faktor-faktor yang bisa dimodifikasi seperti gaya hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun