Siang tepat pukul 12.00, 11 Juli 2022, Â saya dan Iin menjemput Javier, ponaan kami berusia 7 tahun untuk melihat museum provinsi NTT.Â
Javier atau Javi begitu ia sering disapa sudah beberapa kali menanyakan jadwal kami ini semenjak bulan lalu.Â
Lewat WhatsApp, ia menayakan kabar kami, membuka percakapan khas anak, untuk selanjutnya mengkonfirmasi kembali jadwal, atau sekedar menceritakan apa yang sedang ia kerjakan saat sepulang sekolah. Ia telah diberi kesempatan memiliki handphone sendiri di bawah pengawasan kedua orang tuanya.
Saat berjumpa dengan Javi kami selalu berkisah tentang museum atau sejumlah tempat yang kami kunjungi serta kerja-kerja kesenian yang Iin buat.Â
Ia tampak senang dan memperhatikan beragam kisah yang kami ceritakan. Imajinasi anak seusianya dan perangkat aplikasi di gawainya, membantu Javier mengikuti ragam kisah yang kami ceritakan.Â
Misalnya saja saat kami berkisah tentang dunia perbintangan dan galaksi dalam ilmu Astronomi, saat kunjungan Javi ke rumah kami, Iin, istri saya memperkenalkan aplikasi Stelarium yang bisa diunggah secara gratis lewat aplikasi playstore.Â
Saat itu Javi menikmati memandang langit senja menuju malam. Penggunaan aplikasi Stelarium di handphone membantu melihat keindahan langit malam, beserta konstelasi bintang sekaligus memasuki cara baru memetakan bintang dan planet secara tepat.
Itulah mengapa saat mengunjungi Javi di waktu selanjutnya, ibunya menceritakan kegelisahannya menunggu senja  untuk melihat konstelasi langit dan planet yang sejajar.Â
Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus terlihat dalam posisi sejajar membentuk garis lengkung pada  tanggal 3 dan 4 Juni 2022 yang lalu. Walaupun sebenarnya waktu yang tepat untuk melihat fenomena indah ini pada saat fajar menurut BBC World Service (BBC News Indonesia 21 Juni 2022).
Javi suatu ketika bertanya tentang jam terus menerus pada saya karena ia menonton YouTube. Katanya planet sejajar muncul sore, sedangkan hari itu masih pukul 8 pagi, kami semua tertawa.