Mohon tunggu...
Johan Candradinata
Johan Candradinata Mohon Tunggu... Lainnya - Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Lampung

Saya hobi main catur, saya fokus pada kebijakan kebijakan pemerintah terutama bidang perkebunan kelapa sawit

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

ISPO Pilar Keberlanjutan dan Daya Saing Industri Sawit Indonesia di Pasar Global

26 Oktober 2024   23:39 Diperbarui: 27 Oktober 2024   03:28 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : TRIC Indonesia

Melalui sertifikasi ISPO, perusahaan wajib mematuhi hak-hak sosial, termasuk memberikan kondisi kerja yang layak, upah yang adil, serta menghormati hak-hak masyarakat adat atau komunitas yang berada di sekitar wilayah perkebunan. 

Ini menciptakan keseimbangan antara kebutuhan produksi dan kesejahteraan sosial, terutama bagi masyarakat yang terlibat langsung dengan industri sawit.

5. Mendorong Produktivitas yang Berkelanjutan
Melalui penerapan ISPO, industri sawit didorong untuk meningkatkan produktivitas dengan cara yang berkelanjutan, misalnya melalui penggunaan bibit unggul, pengelolaan lahan yang efisien, dan penerapan teknologi modern yang ramah lingkungan. 

Dengan fokus pada intensifikasi daripada perluasan lahan, ISPO membantu industri kelapa sawit untuk meningkatkan hasil produksi tanpa harus mengorbankan kawasan hutan atau sumber daya alam lainnya. Ini juga mengurangi tekanan terhadap lingkungan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi.

6. Membangun Citra Positif Industri Kelapa Sawit Indonesia
Isu lingkungan terkait kelapa sawit sering menjadi sorotan di panggung internasional, dan industri sawit Indonesia sering disalahkan atas deforestasi serta kerusakan lingkungan. 

Dengan penerapan ISPO yang ketat, Indonesia dapat membuktikan komitmennya dalam memproduksi minyak sawit yang ramah lingkungan dan memperbaiki citra sawit Indonesia di mata dunia. Citra positif ini tidak hanya berdampak pada perdagangan internasional tetapi juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi produsen dan konsumen dalam negeri.

7. Mendukung Target Nasional untuk Keberlanjutan
Sebagai negara penghasil sawit terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin dalam keberlanjutan di industri ini. Pemerintah Indonesia juga memiliki target besar dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Dengan penerapan ISPO, Indonesia bisa mencapai target-target tersebut sambil tetap menjaga sektor kelapa sawit sebagai sumber penghasilan utama bagi perekonomian dan masyarakat.

Kesimpulan
ISPO adalah komponen penting dalam memajukan industri kelapa sawit yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui ISPO, pemerintah Indonesia memiliki mekanisme yang efektif untuk memastikan bahwa industri sawit memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. 

Penting bagi semua pihak, termasuk petani, perusahaan, dan masyarakat, untuk mendukung implementasi ISPO sehingga industri sawit Indonesia bisa menjadi contoh global dalam keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun