PEMANFAATAN LIMBAH KAYU MENJADI SEBUAH PRODUK PUPUK KOMPOS
Â
Desa Kertosari, 4 Juli 2023
Indonesia sebgaai Negara Agraris yang sebagian besar masyarakatnya hidup menggunakan mata pencaharian sebagai petani, hidup pada pedesaan dengan taraf kehidupan sosial ekonomi yang relatif sederhana maka dalam mengantisipasi program pembangunan nasional dengan warga , baik pada membangun peluang kesempatan kerja, juga peningkatan pendapatan yang bertambah luas terhadap upaya pengentasan kemiskinan, perlu diciptakannya suatu bentuk penerapan teknologi tepat guna serta berguna bagi pengembangan produksi KOMODITI dengan memanfaatkan limbah pada lebih kurang kita, salah satunya membentuk Pupuk Organik berasal Limbah bubuk Kayu.
Pada tanggal 4 Juli 2023, , Yohana Putri Pramesti seorang Mahasiswa Fakultas Hukum, Program Studi Ilmu Hukum  di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Di Desa Kertosari Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto di dampingi oleh Ibu Nara Garini Ayuningrum, S. Tr.I.Kom., M.A selaku anggota DPL diperguruan tinggi Universitas 17 Agustus 1945. Mahasiswa melakukan Kuliah Kerja Nyata di bidang Divisi Inovasi dan memiliki Program Kerja Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Serbuk Kayu di desa Kertosari, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Serbuk gergaji adalah butiran kayu yang dihasilkan dari proses menggergaji Serbuk-serbuk gergaji ini dapat diperoleh dari beragam sumber, seperti limbah pertanian dan perkayuan. Limbah serbuk gergaji kayu menimbulkan masalah dalam penanganannya, yaitu dibiarkan membusuk, ditumpuk, dan dibakar yang kesemuanya berdampak negatif terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, limbah serbuk gergaji yang dihasilkan dari industri penggergajian dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Serbuk kayu gergaji berupa limbah butiran serbuk yang di hasilkan dari pemotongan kayu menggunakan gergaji/mesin ,jumlah serbuk kayu ini di daerah tempat mahasiswa melakukan penelitian cukup banyak dan terkadang limbah serbuk kayu ini di musnakan dengan cara di bakar. Hasil pembakaran tadi menimbulkan dampak polusi udara mangka dari itu penulis memiliki gagasan untuk memanfaatkan serbuk kayu tadi dari limbah di olah menjadi pupuk organik yang bermanfaat.
Karena di Desa Kertosari memiliki beberapa UMKM yang berjalan di bidang Meubel, maka dari itu mahasiswa memiliki inovasi untuk memanfaatkan limbah serbuk kayu dari menjadi sebuah produk inovasi yaitu Pupuk Organik. Mahasiswa melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik dengan harapan pemanfatan serbuk menjadi pupuk akan menambah pendapatan dari segi ekonomi karna di jaman sekarang pupuk tidak hanya di gunakan petani saja.
Berikut adalah cara-cara pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Serbuk Kayu
- Alat-alat yang digunakan :
- SEKOP
- EMBER
- PLASTIK / KARUNG GONI
- TERMOMETER (OPSIONAL)
Bahan-Bahan yang dibutuhkan :
- EM4
- LIMBAH PERTANIAN (SEKAM PADI)
- SERBUK KAYU
- AIR SECUKUPNYA
Cara Pembuatan :
- SERBUK GERGAJI, LIMBAH PERTANIAN DICAMPUR HINGGA MERATA
- (BOLEH DITAMBAH DEDAK JIKA TERSEDIA)
- SIRAM DENGAN LARUTAN EM-4 DENGAN AIR BERSIH SAMBIL TERUS DIADUK
- PEMBERIAN EM-4 HINGGA MENCAPAI KELEMBAPAN 50%
- SELANJUTNYA, ADUKAN DIHAMPARKAN ATAU DITUMPUK DAN DITUTUP DENGAN KARUNG GONI
- UKUR SUHU AWAL DAN AMATI PERKEMBAGAN SUHU SETIAP 24 JAM SEKALI, BILA SUHU MENCAPAI 50 DERAJAT, MAKA ADUK KEMBALI
- KOMPOS AKAN JADI SETELAH DI INKUBASI SELAMA 7-10 HARI HINGGA KERING
- SELANJUTNYA KOMPOS AKAN DISARING DAN DIKEMAS
- KOMPOS SIAP DIPASARKAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H