Mohon tunggu...
johan mashuri
johan mashuri Mohon Tunggu... -

Menjunjung Tinggi Nilai Kebenaran Dan Membasmi Kutu-Kutu Busuk Yang Memiskinkan Rakyat,,!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pro-Kontra Pencapresan Jokowi

29 Maret 2014   21:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:19 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari Jumat tanggal 14 Maret 2014, Megawati Ketua Umum PDI-P memberikan Mandat kepada sang mantan Wali Kota Solo, sekarang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menjadi Calon Presiden pada Pemilu 2014, Pencapresan Jokowi merupakan suatu hal yang menarik terhadap Percaturan Politik dan Pemilu 2014, persaingan kandidat antara Capres yang satu dengan Capres yang lainnya pada Pemilu kali ini semakin jelas terlihat dan bertambah seru, masyarakat akan semakin banyak pilihan untuk menentukan Capres mana yang paling berbobot dan memperhatikan kepentingan publik untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan.

Pencapresan Jokowi bagaikan angin segar bagi pendukungnya, bagi mereka yang Pro terhadap Jokowi berpendapat bahwa hanya seorang Jokowi lah yang dapat memberikan harapan bagi perubahan Negara Indonesia yang lebih baik, pendukung Jokowi menginginkan Jokowi menjadi Capres pada Pemilu 2014, sebab selama ini memandang bahwa Jokowi adalah sosok yang tanggap terhadap masalah-masalah masyarakat dengan Gaya Khas Blusukannya. Sedangkan yang kontra, dengan adanya keputusan Pencapresan Jokowi saat ini, menurut Pendapat Penulis adalah orang-orang yang merasa ada sebuah Ancaman terhadap mereka yang mempunyai Misi untuk menguasai Istana, pihak-pihak yang kontra ini berkoar-koar menjatuhkan elektabilitas Jokowi dengan Alasan atau Embel-embel, “Jokowi itu tidak bisa menempati janji!, Jokowi pembohong!, Masalah banjir dan macet di jakarta aja Enggak bisa diatasi!, Ini satu Provinsi aja Enggak Becus Ngurusnya!, Apalagi 33 Provinsi!”.

Dengan Pencapresan Jokowi Akan menjadi Blunder bagi PDI-P dan Jokowiitu sendiri, sebagian Publik menilai seorang Jokowi akan Haus Kekuasaan dengan lebih mementingkan diri sendiri dan Partainya dibandingkan dengan masyarakat DKI Jakarta yang telah dulu Mendaulat atau Mendukungnya sebagai Gubernur, padahal masyarakat Jakarta masihmembutuhkan Pemimpin seorang Jokowi untuk menyelesaikan masalah-masalah krusial di Jakarta.

Pemberian Mandat oleh seorang Ketua Umum PDI-P ibu Mega kepada Jokowi menjadi Capres pada Pemilu 2014 merupakan sebuah Ancaman bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu sendiri, sebab kalo sampai kalah pada Tanggal 9 Juli nanti maka Partai Politik PDI-P secara otomatis Elektabilitasnya menurun dan terpuruk, Ketua Umum Megawati, dan bahkan Jokowi itu sendiri juga akan ikut terpuruk, karena Trend Kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta saat ini masih belum kelihatan dengan jelas, jadi masyarakat masih bisa dikatakan dalam bayang-bayang untuk memilih Jokowi, dengan demikian PDI-P harus bisa menjaga eksisistensinya agar tujuan Partai Politik tersebut dapat tercapai.

Pencapresan Jokowi mendapatkan tekanan dari berbagai pihak tentunya adalah lawan politiknya, dengan Nyapresnya Jokowi ini akan menjadi sebuah Ancaman juga bagi Capre-Capres lainnya, sebab kemungkinan besar Capres tersebut akan Kekelaparan karena Logistik atau Persediaan Makanan untuk mencapai Istana akan habis dimakan oleh Banteng Bermoncong Putihnya milik Ibu Mega yang di Kembalakan oleh Sang Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi, Apabila sang Jokowi berhasil mengembala Banteng tersebut dan mampu mempertahankan Logistiknya sampai pada Tanggal 9 Juli nanti, maka Jokowi bersama Bantengnya akan berjalan bersama-sama menuju Istana, sehingga Jokowilah yang akan menjadi Presiden kita...!

(MsHr),,,,,,,Indonesia Bagian Timur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun