Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di suatu negara diperlukan kesadaran pentingnya mengutamakan pendidikan sebagai hal yang wajib dipenuhi. Sumber daya manusia yang rendah membuat kemajuan negeri menjadi terhambat, tanpa adanya pendidikan yang berkualitas, cita-cita menjadi negara yang maju hanyalah sebuah angan-angan.
BVA (Buku Voor Aboru) merupakan komunitas pendidikan yang didirikan di Jakarta yang di dalamnya terdiri dari para profesional Anak-Anak Muda Maluku. Sejak 15 Mei 2020 komunitas ini lahir dengan visi membangun jendela dunia di negeri Aboru Maluku tengah melalui bidang pendidikan, budaya, lingkungan & sosial. Untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pergerakan yang dijalankan keberadaan BVA berada di bawah payung yayasan Tita Ina Ama.
Dengan memiliki rasa cinta dan semangat perjuangannya dalam bidang pendidikan, BVA melaksanakan Running voor Education di Jakarta untuk mendukung salah satu program pendidikan yang dijalankan di Aboru-Maluku tengah. Dalam kegiatan Charity Fun Run & Walk Voor Educattion ini Aboru , BVA berkolaborasi dengan IKLS (Ikatan Kekeluargaan Lealohi Samasuru) sebagai perkumpulan anak-anak Aboru Jabodetabek. Kolaborasi anak negeri ini sangat penting sebagai bentuk kepedulian masyarakat Aboru dan pencarannya diperantuan bagi perkembangan pendidikan generasi muda di Aboru.
Fun run & walk voor Education in Aboru mendapat dukungan penuh berbagai pihak antara lain Emma Tahapary yang adalah sprinter Indonesia yang pernah berkompetisi di 200 meter putri di Olimpiade Musim Panas 1984, " jika ada anak2 dari Aboru yang ingin berkarir dalam olahraga Lari, silahkan menghubungi saya " tutur Ema Tahapary.
Turut mendukung & hadir dalam Fun run & walk voor Education in Aboru, tokoh masyarakat Maluku di Jakarta sekaligus Anggota DPR RI fraksi Gerindra, Hendrik Lewerissa (HL), HL menyebutkan bahwa kegiatan ini diharapkan memberikan contoh kepada organisasi dan atau paguyuban Maluku di Jakarta mengenai kepedulian untuk membangun negerinya di Maluku. Walaupun kegiatan ini masih berskala kecil namun memberikan dampak yang baik untuk pendidikan generasi muda lewat program pembelajaran Bahasa Asing yang dijalankan komunitas BVA di negeri Aboru Maluku Tengah.
aboru Arthur Saiya, Dewina Saiya dan Tania Mual yang berlari sejauh 5 KM untuk membantu aktivitas pendidikan Anak-anak di Aboru Maluku tengah. Kegiatan ini juga diramaikan oleh Warga Aboru Jabodetabek, komunitas CRC runners serta para simpatisan lari .
Penggalangan dana dilakukan dengan cara memberikan donasi kepada 3 anakAma Mual, selaku Ketua IKLS Jabodetabek menegaskan bahwa IKLS Jakarta tetap mendukung sepenuhnya kegiatan pendidikan yang dijalankan BVA untuk kemajuan negeri dan generasi Muda di Aboru Maluku tengah.
Komunitas Buku Voor Aboru berterima kasih yang sebesarnya kepada para peserta dan donatur yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dijalankan, untuk membantu generasi muda di Aboru ," jelas Inge Pangemanan Nahumury sebagai ketua panitia.
"Dukungan banyak pihak ini tentu menjadi semangat baru bagi kami sebagai BVA untuk terus bekerja mengembangkan generasi muda di Maluku sebagai aset bangsa lewat program pendidikan yang dijalankan ” lanjutnya. #JJ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H