Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Mitos tentang Keberlanjutan

22 September 2021   12:53 Diperbarui: 22 September 2021   12:55 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, May - June 2021, hlm. 65.

Tetapi sebagian besar produk berkelanjutan bisa digunakan kembali atau didaur ulang, menawarkan penggunakan kedua kali untuk produk bekas, jadi pertimbangkan banyak kegunaan yang akan Anda dapatkan dari produk tersebut untuk harganya.

Selain itu, gerakan menuju limbah nihil berarti Anda tidak lagi membayar proporsi biaya kemasan, dan ini sering tercermin dalam harga.

4. Menjadi Pendaur Ulang yang Rajin akan Membantu Mengatasi Polusi Plastik
Tiga "R" daur ulang memberi manfaat yang baik bagi kita semua ketika memikirkan perilaku penggunaan plastik kita: Reduce, Reuse, Recycle (Kurangi, Gunakan Kembali, Daur Ulang), bandingkan dengan artikel saya: Kurangi, Gunakan Kembali, Reparasi.

Akan tetapi, kita terlalu sering fokus pada daur ulang ketimbang mengurangi dan menggunakan kembali, yang sebenarnya akan membantu mengurangi limbah. Itu tidak berarti kita tidak boleh terus menjadi pendaur ulang yang rajin, hanya saja kita perlu mencoba dan memikirkan cara untuk mengurangi penggunaan kita.

Atau, jika kita menggunakan kembali barang-barang, kita tidak menciptakan limbah yang kemudian membutuhkan energi untuk didaur ulang menjadi sesuatu yang baru.

5. Pilihan Seorang Individu Tidak Bisa Membuat Perbedaan
Bayangkan jika semua individu di dunia, atau bahkan hanya di Eropa, merasakan hal ini dan menindaklanjutinya. Ini akan menjadi bencana. Kita semua memiliki peran untuk dimainkan dalam mendorong keberlanjutan dan melindungi lingkungan dan planet, planet yang kita semua gunakan.

Kita bisa menciptakan perubahan dengan membeli kualitas ketimbang kuantitas, dan mempraktikkan konsumsi secara sadar. Membeli lebih sedikit, tetapi juga membeli lebih baik. Ini seperti mengubah sebuah kebiasaan buruk, butuh waktu, tetapi jika kita mulai, kita akan segera terbiasa dengan cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu.

6. Membeli Produk Organik Selalu Lebih Baik untuk Planet Ini
Sangat penting bagi kita untuk membentuk opini berdasarkan fakta, bukan dugaan. Ambil produk organik sebagai contoh. Belilah lebih banyak makanan organik karena itu yang terbaik untuk planet ini dan untuk tubuh kita, namun, makanan organik tidak selalu merupakan pilihan terbaik karena membutuhkan lebih banyak lahan untuk tumbuh, dan lahan itu menghasilkan lebih sedikit produk daripada lahan metode konvensional.

Jadi, mungkin ide yang lebih baik untuk lebih fokus pada makanan lokal yang tumbuh pada musimnya ketimbang mengimpor makanan organik dari luar negeri ketika Anda sedang berbelanja di supermarket.

7. Anda Harus Melakukan Semua Hal dalam Keberlanjutan untuk Memainkan Peranan Anda
Ingatlah bahwa keberlanjutan adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Jika kita semua mencoba untuk menjadi 100 persen berkelanjutan dari awal, kita tidak akan benar-benar mendapatkan apa-apa karena sangat cepat menjadi terlalu berlebihan. 

Keberlanjutan sejati membutuhkan kerja dan waktu, jadi yang paling penting adalah memulai dengan pilihan kecil yang berkelanjutan setiap hari, yang jika dijumlahkan sebenarnya bisa membuat perbedaan besar. Begitulah cara kita memainkan peranan kita secara efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun