Pada akhir abad ke-20, mindfulness berubah menjadi beberapa pendekatan baru berbasis meditasi untuk penyembuhan. Ini didasarkan pada keyakinan bahwa orang bisa memperoleh beberapa bantuan dalam mengatasi nyeri atau distres dengan mengubah cara berpikir mereka melalui meditasi mindfulness.
Sejarah modern mindfulness dimulai sejak 1970-an dan karya Jon Kabat-Zinn, seorang ilmuwan molekuler dan praktisi meditasi. Kabat-Zinn mengembangkan sebuah program pengurangan stres untuk orang yang menderita berbagai kondisi medis dan psikologis kronis, dari masalah jantung hingga serangan panik.
Diadakan di Pusat Medis Universitas Masschusetts, AS, kursus 8 minggu Kabat-Zinn didasarkan pada meditasi dan kesadaran tubuh, yang dikombinasikan dengan postur yoga sederhana.
Diluncurkan kembali pada 1990 sebagai Pengurangan Stres Berbasis Mindfulness (Mindfulness-Based Stress Reduction) atau MBSR, pendekatan ini bersifat sekuler.
Apa yang Benar Denganmu?
Kabat-Zinn memeriksa apa yang membuat kita semua tergerak dan sumber yang sama dari distres kita. Dia mempertimbangkan tantangan-tantangan kehidupan modern, serta masalah-masalah kuno seperti harga diri yang rendah.
Namun, penekanannya sama besarnya pada "apa yang benar denganmu?" sebagai "apa yang salah denganmu?"
Dia menunjukkan bahwa dengan mengalihkan fokus kita dari negatif menuju positif, kita bisa membebaskan diri dari beberapa pemikiran dan perasaan yang melemahkan, yang terkait dengan kesehatan yang buruk.
Dengan mengatasi depresi tak lama kemudian, kelompok terapis dan peneliti mulai mengintegrasikan MBSR dengan terapi psikologis yang ada, terutama Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behavioural Therapy) atau CBT.
Terapi ini telah dirancang untuk membantu orang dengan depresi akut dan didasarkan pada gagasan bahwa pemikiran, perasaan, sensasi, dan tindakan saling berhubungan.
Pemikiran dan perasaan negatif bisa menjebak orang-orang ke dalam sebuah lingkaran setan. Ini dibantu dihilangkan oleh terapis dengan membagi masalah besar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, dan kemudian menunjukkan bagaimana mengubah pola negatif ini dan sebagai hasilnya merasa lebih baik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!