Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Update Pandemi: Ancaman yang Berevolusi, Bagian 1/3

2 September 2021   23:53 Diperbarui: 2 September 2021   23:58 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor-faktor lain melonggarkan kendala pada tenggat waktu. Misalnya, varian virus yang
bisa mengatasi varian-varian lain dalam sebuah inang bisa berakhir mendominasi bahkan jika itu membuat inang lebih sakit dan mengurangi kemungkinan penularan.

Asumsi tentang penyakit pernapasan manusia mungkin tidak selalu berlaku: bahwa virus yang lebih ringan, yang katakanlah tidak membuat Anda merangkak ke tempat tidur, mungkin membuat orang yang terinfeksi menyebarkan virus lebih lanjut.

Pada SARS-CoV-2, sebagian besar penularan terjadi sejak dini, ketika virus bereplikasi dalam saluran pernafasan bagian atas, sedangkan penyakit yang serius, jika berkembang, datang kemudian, ketika virus menginfeksi saluran pernafasan bagian bawah. Akibatnya, varian yang membuat inang sakit bisa menyebar secepat sebelumnya.

Kepustakaan
1. Kupferschmidt, Kai, Evolving Threat, Science, Vol. 373, Issue 6558, 27 August 2021, hlm. 844-847.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 2 September 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun