Faktor-faktor lain melonggarkan kendala pada tenggat waktu. Misalnya, varian virus yang
bisa mengatasi varian-varian lain dalam sebuah inang bisa berakhir mendominasi bahkan jika itu membuat inang lebih sakit dan mengurangi kemungkinan penularan.
Asumsi tentang penyakit pernapasan manusia mungkin tidak selalu berlaku: bahwa virus yang lebih ringan, yang katakanlah tidak membuat Anda merangkak ke tempat tidur, mungkin membuat orang yang terinfeksi menyebarkan virus lebih lanjut.
Pada SARS-CoV-2, sebagian besar penularan terjadi sejak dini, ketika virus bereplikasi dalam saluran pernafasan bagian atas, sedangkan penyakit yang serius, jika berkembang, datang kemudian, ketika virus menginfeksi saluran pernafasan bagian bawah. Akibatnya, varian yang membuat inang sakit bisa menyebar secepat sebelumnya.
Kepustakaan
1. Kupferschmidt, Kai, Evolving Threat, Science, Vol. 373, Issue 6558, 27 August 2021, hlm. 844-847.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 2 September 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H