Adopsi Hidrogen sebagai sumber energi yang signifikan telah diusulkan sejak lama. Memang, sel bahan bakar Hidrogen pertama dibangun pada 1839. Potensi Hidrogen berarti bahwa dari waktu ke waktu, selama bertahun-tahun Hidrogen telah diusulkan sebagai solusi mujarab yang ramah lingkungan. Hidrogen adalah bahan bakar masa depan, dan akan selalu begitu.
Hal ini terjadi karena biaya yang terkait dengan pembentukan sebuah infrastruktur energi berbasis Hidrogen selalu menjadi penghalang, yang berarti bahwa pilihan lain yang lebih hemat biaya yang umumnya berlaku.
Akan tetapi, sebuah gerakan tampaknya sedang berlangsung untuk menghidupkan kembali penggunaan Hidrogen sebagai bahan bakar. Memang, ada seruan baru-baru ini bagi Inggris untuk berinvestasi dalam menghasilkan lebih banyak lulusan yang berspesialisasi dalam teknologi terbarukan seperti Hidrogen jika ingin memperkuat dirinya sebagai pemimpin global di sektor ini.
Profesor Joe Howe, Direktur Eksekutif Thornton Energy Research Institute di Universitas Chester, mengatakan bahwa agar Inggris bisa berinovasi dalam teknologi Hidrogen baru di tahun-tahun mendatang, Inggris perlu menghasilkan lebih banyak ahli dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan dan meneliti terobosan-terobosan baru.
Komentar Howe muncul ketika lebih dari 40 akademisi seluruh Inggris yang terkemuka di dunia dalam bidang energi karbon rendah, terbarukan, lingkungan, transportasi dan perubahan iklim, panggilan balik oleh kelompok lintas industri Strategi Hidrogen Sekarang (Hydrogen Strategy Now) bagi Pemerintah untuk meletakkan dasar dari strategi Hidrogen di seluruh Inggris sebelum terlambat.
Ada 41 bisnis yang mendukung Strategi Hidrogen Sekarang, yang mempekerjakan sekitar 100.000 orang dan memiliki nilai 100 miliar di Inggris. Mereka siap berinvestasi hingga 1,5 miliar dalam proyek Hidrogen dan menciptakan ribuan pekerjaan di seluruh negeri.
Strategi Hidrogen sangat penting bagi Inggris menjadi pemimpin dunia dalam Hidrogen sekarang, tetapi agar itu bisa dipertahankan, perlu ada lebih banyak investasi dalam pendidikan siswa dalam teknologi terbarukan.
Teknologi tidak akan tinggal diam dan akan terus membutuhkan pengembangan dan gagasan-gagasan baru, dan satu-satunya cara agar Inggris tetap berada di garis depan dalam hal ini adalah dengan mendorong lebih banyak lulusan untuk menjadi ahli dalam bidangnya.
Dalam sebuah surat terbuka, akademisi dari Universitas Cambridge, Imperial College London, dan Universitas Birmingham mengatakan strategi Hidrogen akan "memperkuat kedudukan Inggris, reputasi, dan potensi ekspor pengetahuan dalam bidang ini."
Inggris memiliki banyak keuntungan alami dalam hal energi Hidrogen, karena memiliki kelebihan pasokan energi angin terbarukan, infrastruktur energi yang kuat, dan basis manufaktur yang sangat terampil yang cocok untuk teknologi baru yang mutakhir seperti Hidrogen.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!