Buat para pembaca, utamanya adik-adik pembelajar yang berminat, Arktika adalah wilayah kutub utara dan Antarktika wilayah kutub selatan (coba lihat di peta dunia).
Dua wilayah kutub di ujung bumi itu adalah tempat-tempat yang terdingin, paling berangin, dan paling terpencil di planet ini.
Sebuah samudra beku yang sangat besar, yaitu Samudra Arktika, mengelilingi kutub Utara, sebuah wilayah daratan beku yang luas, sedangkan Samudra Antarktika mengelilingi Kutub Selatan.
Baik Arktika maupun Antarktika memiliki musim dingin yang panjang, gelap, dan beku. Selama musim panas yang singkat, matahari bersinar sepanjang waktu, dan hewan-hewan berduyun-duyun ke wilyah-wilayah kutub untuk mencari makan dan bersarang.
Arktika dan Antarktika adalah 2 wilayah hutan belantara terakhir di bumi, namun Arktika telah dieksploitasi karena kekayaan mineralnya, dan kedua wilayah kutub itu semakin terancam oleh polusi, pertambangan, dan tekanan manusia lainnya.
Pada 1596, seorang penjelajah Belanda, William Barents, memulai upaya ketiganya untuk menemukan rute dari Eropa ke China dan India di sekitar Kutub Utara. Ketika kapalnya terjebak oleh es laut, Barents dan krunya terpaksa turun ke pantai di tengah musim dingin, membangun sebuah kabin dari bahan-bahan yang tersisa dari kapal yang sudah hancur. Ketika musim semi tiba, kru Barents berangkat ke Eropa dengan menggunakan perahu yang yang ada di dalam kapal mereka. Mereka selamat, tetapi Barents sendiri meninggal.
Arktika dan Tundra
Di tengah wilayah Arktika terdapat daerah luas berupa es beku permanen yang mengambang di Samudra Arktika. Wilayah Arktika juga mencakup pulau terbesar di dunia, Greenland, pulau Spitsbergen, dan tepi utara Amerika Utara, Asia, dan Eropa.
Di selatan Samudra Arktika terdapat tundra, "dataran tanpa pohon" dalam bahasa Rusia. Bentang alamnya rendah dan datar, dengan banyak lumutan (lichen dan moss)*, rumput, dan semak-semak rendah yang menyebar luas.
*Perbedaan lichen dengan moss, lihat: Perbedaan Antara Lumut dan Lumut.
Pohon tidak bisa tumbuh di Arktika karena tidak tahan terhadap angin musim dingin yang sangat dingin dan ganas. Air dari lautan Pasifik dan Atlantik yang lebih hangat kadang-kadang mengalir ke Samudra Arktika, menghangatkan laut dan udara serta membersihkan es dari pantai di musim panas.
